Seperti bunyi lagu rohani bahwa hidup ini adalah kesempatan. Â Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan berikan. Â Saya pikir syair ini tidak salah, sangat tepat. Â Jangan sia-siakan kesempatan. Â Waktu yang Tuhan berikan itu gunakan seefektif dan seefesien mungkin supaya jadi arti dan cerita dalam kenangan.
Perjalanan kali ini adalah perjalanan sebuah misi yang telah ada di depan mata. Â Tuhan telah berikan saya kesempatan untuk mengabdi dan mengabdikan diri di tempat yang telah Tuhan sediahkan. Saya dipanggil kembali ke Asmat untuk melayani Tuhan dalam diri sesama.
Hari ini dan seterusnya adalah langkah menuju misi yang Tuhan embankan kepada pundak saya. Â Saya mau pikul beban yang Tuhan berikan, karena saya percaya beban itu telah ditanggung oleh Dia yang mengutus saya ke tempat ini.
Terimakasih untuk semua yang dengan caranya masing-masing mendukung saya sampai hari ini. Â Kebaikan dan budi baik kalian semua, Â biarlah Tuhan yang membalasnya. Terimakasih. Salam.
(Agats, Â senin, Â 28 Juni 2021, pukul 21:22 wit)
Ter-update, 31 Mei 2022, 08:55 WIT