Memfokuskan diri ke pelanggan kelas atas bukan saja menjadi alat branding Amex. Â Tidak seperti competitor lainnya, misalnya Visa dan Master Card, Amex bukan saja bergerak di bidang pembayaran tapi juga mengeluarkan kartu kredit sendiri.Â
Dengan memfokuskan ke pelanggan kelas atas, kemungkinan pelanggan tidak mampu bayar (default) menjadi lebih kecil.Â
Dan walaupun biaya tinggi menyebabkan banyak retailer yang tidak mau menyentuh Amex, banyak retailer yang lain, terutama yang kelas atas, tidak bisa tidak menolak pelanggan kelas atas yang mempunyai Amex.
Walaupun dihadapi persaingan super ketat, Amex tetap saja memiliki bisnis yang menguntungkan, ditopang dengan pelanggan yang loyal yang mau mengeluarkan iuran anggota yang tinggi dengan iming-iming eksklusivitas, hadiah dan customer service yang tinggi.Â
Diperkirakan, rata-rata pemegang kartu Amex berbelanja sekitar $23,500/tahun dan diperkirakan ada lebih dari 120 juta pemegang kartu Amex di seluruh dunia. Di tahun 2022, Amex melaporkan penghasilan sekitar US$ 9.59 milyard. Â Tidak heran Amex sampai sekarang masih menjadi perusahaan raksasa di dunia.