Tetapi kelainan ini dianggap Elon sebagai berkah karena menghantar dia ke karir di bidang komputer, yang membuatnya menjadi tenar dan kaya seperti sekarang. Â Dia menjual program komputer di umur 12 tahun, dan kemudian mendirikan bisnis pembayaran online PayPal yang kemudian dijual di tahun 2002 sebesar USD175 juta.
Menghindari Wajib Militer
Waktu umur 17 tahun, Elon pindah ke Kanada untuk menghindari wajib militer di Afrika Selatan, yang tugas utamanya adalah menerpakan politik apartheid (politik yang memisahkan kulit putih dan kulit hitam). Â Melalui ibunya yang berkebangsaan Kanada, Elon kemudian mendapatkan kewarganegaraan Kanada. Â
Di Kanada Elon masuk ke Queen's University di Kingston, Ontario, dimana dia kemudian bertemu dengan Justine Wilson, yang akan menjadi istri pertamanya.
Kehilangan Anak Pertama
Istri pertama Elon Musk, Justine Wilson, seorang penulis berkebangsaan Kanada. Â Mereka menikah dari tahun 2000 ke 2008 dan keduanya dikaruniai 6 anak. Â Anak pertama Elon Musk dan Justine lahir di Januari 2000 dan dinamai Nevaada, tetapi secara tragis meninggal waktu masih berumur 10 minggu. Â
"Anak pertama saya meninggal di tangan saya - dan saya merasakan detak jantung terakhirnya." Elon dan Justine kemudia beralih ke metode IVF (Vitro Fertilization) dan di tahun 2004 dikaruniai kembar 2 laki-laki dan kemudian di 2006 dikaruniai kembar 3.
Menikahi orang yang sama 2x
Setelah pisah dari Justine di tahun 2008, Elon menikahi artis Inggris bernama Talulah Riley di tahun 2010, tetapi kemudian bercerai 2 tahun kemudian. "4 tahun yang luar biasa. Â Saya akan mencintaimu selamanya. Â Suatu hari, kamu akan membuat seseorang benar2 senang", twit Elon. Â Mereka berdua kemudian menikah lagi di tahun 2013 tetapi sekali lagi mereka bercerai di tahun 2016.
Nama Anaknya tidak diakui pemerintah setempat
