Mohon tunggu...
SURJADI
SURJADI Mohon Tunggu... Konsultan - https://www.youtube.com/channel/UCzU4eyliNiUy1B5DxQknNWA

Indonesia, jalan2, hobi foto

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengunjungi Pompeii, Kota Hilang yang Muncul Kembali

29 Januari 2018   17:46 Diperbarui: 31 Januari 2018   01:45 4634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pompeii adalah kota Romawi kuno yang terletak sekitar 25 km dari kota Napoli. Kota ini menjadi terkenal di seluruh dunia karena pada tahun 79, kota ini "hilang" setelah gunung Vesuvius, sekitar 20 km dari kota, meletus hebat dan mengubur dan memendam kota beserta seluruh isinya.

Setelah hilang, selama lebih dari 1,500 tahun, kota ini mulai muncul kembali setelah diketemukan tahun 1599 dan kemudian digali lagi secara intensif di tahun 1748.

Kota Pompeii adalah bagian dari kekaisaran Romawi dan pada masa jayanya, kota ini menjadi kota resor dan tempat persinggahan orang-orang Roma, karena letaknya yang tidak jauh dari Roma, di daerah sejuk pegunungan Vesuvius dan dekat dengan pelabuhan.

Pada waktu meletus di tahun 79, gunung Vesuvius memuntahkan jutaan ton lava dan debu yang mengubur kota beserta isinya. Diperkirakan sekitar 2,000 penduduk kota tewas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sebagian barang peninggalan Pompeii yang masih utuh
Sebagian barang peninggalan Pompeii yang masih utuh
Hebatnya, setelah diketemukan dan digali, kota Pompeii dan peninggalannya yang terkubur boleh dibilang masih utuh, mungkin karena terkubur dalam sehingga pengaruh udara, cuaca, kelembaban dan kerusakanya tidak terlalu besar.

Selain rumah dan bangunan, banyak juga diketemukan barang-barang perabotan dan juga mayat penduduk kota Pompeii dalam beberapa bentuk posisi. Bahkan ada juga penemuan makanan seperti buah kering dan roti.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Penemuan kota hilang Pompeii memberikan banyak sekali pelajaran berharga mengenai gaya hidup orang Roma jaman dahulu. Banyak orang-orang Roma terkenal dan menengah ke atas tinggal di Pompeii, mendirikan rumah dan villa mewah yang sampai sekarang masih bisa dilihat.

Foto dibawah ini misalnya adalah sisi halaman tengah dari Casa del Menandro (Rumah Menandro) dengan pilar, ornamen dan lukisan dinding. Berdasarkan dokumentasi yang ditemukan, diperkirakan pemilik rumah bernama Quintus Poppaeus, famili dari puti Poppaea.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Demikian juga dengan contoh-contoh rumah dibawah ini yang interiornya masih menyisakan luksan dinding yang menggambarkan yang punya rumah mempunyai rasa seni tersendiri.
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Tidak hanya struktur dan kondisi bangunan yang masih utuh, walaupun sudah berumur ribuan tahun, lukisan dinding pun masih bisa dinikmati dan menggambarkan gaya hidup yang punya rumah, seperti lukisan dinding di foto ini.
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Salah satu rumah yang paling terkenal di Pompeii adalah rumah si penyair yang di halaman depannya terdapat lantai mosaik yang menggambarkan anjing hitam yang dirantai.

Di bawah mosaik anjing terdapat tulisan latin "Cave Canem" yang terjemahan bebasnya "Awas! Anjing", seperti jaman sekarang, dipakai sebagai tanda peringatan supaya hati-hati masuk rumah. Sayang, sampai sekarang tidak diketahui nasib dari yang punya rumah, diperkirakan ikut musnah waktu gunung Vesuvius meletus.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Rumah lain yang terkenal adalah rumah Casca Longus yang didalamnya terdapat 3 kaki meja berbentuk singa yang terbuat dari marbel.

Menurut catatan, kaki meja ini dulu kepunyaan Casca Longus, salah satu yang bertanggung jawab atas pembunuhan Julius Caesar, yang kemudian hartanya dilelang. Kemungkinan besar pemilik rumah ini membeli kaki meja dan menaruhnya di dalam rumah.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Selain rumah pribadi, galian kota Pompeii juga menggambarkan kehidupan sosial penduduk kotanya. Seiring dengan banyaknya orang-orang ternama dan kaya, maka orang-orang kelas lain pun tinggal di kota Pompeii, seperti budak, seniman, pedagang, dan lain-lain. Mereka umumnya membuka toko, kafe, atau industri rumah tangga.

Foto di bawah menggambarkan rumah dengan meja dapur yang besar dan karena letak dapur di depan rumah, maka diperkirakan rumah ini dulunya adalah warung tempat berjualan makanan.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Walaupun Pompeii adalah kota kuno, terdapat banyak bukti bahwa sistem kotanya tidak kalah dengan sistem jaman sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun