Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rolex, Tangisan Thom Haye, dan Tunas yang Dipatahkan

12 Oktober 2025   17:00 Diperbarui: 12 Oktober 2025   17:00 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thom Haye menangis menyesali kegagalan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. ( Stringer/ Reuters/ cnnindonesia.com)

Pada akhirnya, harapan untuk melihat Haye dan kawan-kawan untuk bermain di Piala Dunia tak jadi kesampaian. Ini menjadi sebuah kesedihan yang teramat mendalam para pencinta timnas dan tentu saja bagi Haye dan kawan-kawan yang telah berjuang habis-habisan.

Ya, Thom Haye pantas untuk menangis sesegukan. Tangisannya mewakili tangisan jutaan pencinta sepak bola tanah ait yang amat berharap pada tim ini. Sebuah kesedihan yang bahkan terasa lebih menyesakkan dari patah hati. 

Bagaimanapun juga, tampil di Piala Dunia merupakan mimpi tertinggi yang ingin digapai seorang pemain. Mimpi yang bahkan tak bisa ditukar dengan jam tangan Rolex sekalipun.

Kegagalan ini memang patut ditangisi. Namun juga menjadi bahan pembelajaran. Ya, kita tak perlu ragu untuk bermimpi melihat Indonesia berlaga di Piala Dunia karena sebenarnya kita punya potensi, namun perlu keseriusan dalam mewujudkannya dan menghindari tindakan gegabah yang berpotensi merusak mimpi itu.

" Yang jelas, jam tangan Rolex yang harganya ratusan juta pun pastinya takkan sanggup menghentikan tangisan Thom Haye melihat kegagalan Indonesia lolos ke Piala Dunia "

(EL)
Yogyakarta, 12102025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun