Tuan rumah West Ham menelan kekalahan telak 1-5 atas Chelsea dalam laga kedua Premiet League 2025/ 2026 pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025 di stadion Plompiade, London. Kekalahan ini makin meningkatkan tekanan kepada manajer Graham Potter seiring hasil negatif yang didapatkan tim.
Ya, nasib buruk harus dihadapi The Hammers dalam mengawali Liga Inggris musim 2025/ 2026 ini. Dalam dua laga awal yang mereka jalani, tim asal London ini mendapatkan dua kekalahan telak. Kalah 0-3 atas Sundeland di laga perdana dan dibantai Chelsea 5-1 di laga kedua.
Dalam laga melawan Chelsea hari Sabtu kemarin, West Ham sebenarnya mengawali laga dengan bagus. Satu tendangan spektakuler Lucas Paqueta lewat tembakam jarak jauh membuat mereka unggul 1-0 pada menut 6.
Namun sembilan menit kemudian, tim tamu berhasil bangkit. Memanfaatkan sontekan Marc Cucurella dari situasi tendangan sudut, sundulan Joao Pedro membuat skor menjadi imbang 1-1 pada menit 15.
Pada menit 23 Chelsea berbalik unggul. Pedro Neto sukses memanfaatkan umpan silang Joao Pedro.
Dua menit berselang, West Ham sempat membalas lewat gol Nicklas Fullkrug. Namun gol ini dibatalkan VAR setelah Jean Claire Todibo terjebak offside dalam proses terjadinya gol.
Pemain gelandang, Enzo Fernandez, kemudian memperbesar keunggulan Chelsea pada menit 34. Satu gol tap in pemain asal Argentina ini dengan memanfaatkan assist Estevao membuat Chelsea unggul 3-1. Dan skor ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Chelsea terus meningkatkan serangan. Dua kesalahn kiper West Ham, Mad Hermansen, membuat tuan rumah kebobolan dua kali di babak kedua.
Kegagalan Hermansen mengamankan bola tendamgan sudut pada menit 54 membuat bola jatuh ke kaki Moises Caicedo dan pemain asal Ekuador tersebut dengan mudah mencetak gol.
Berikutnya, Hermansen kembali tak mampu mengamankan  bola saat duel udara pada menit 58 dan Trevoh Chalobah yang berhasil memguasai bola liar dengan mudah menceploskan bola. Skor menjadi 5-1 untuk keunggulan Chelsea dan bertahan hingga laga usai.