Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Asnawi Mangkualam di Antara Garnacho, Vietnam, dan Kisah Kebangkitan Timnas Indonesia

20 Januari 2024   10:20 Diperbarui: 21 Januari 2024   07:43 3149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Vietnam pada laga kedua penyisihan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah Bin Khalifah, Doha, Qatar, Jumat (19/1/2024).(ANTARA/Yusran Uccang)

Dari kesuksesan mengantongi gelandang tim nasional Argentina, Alejandro Garnacho, berlanjut keberhasilan memperdaya kiper Vietnam Filip Nguyen, Asnawi Mangkualam terus mengarang cerita indahnya bersama timnas Indonesia.

Asnawi Mangkualam, nama pemain yang satu ini seolah tak pernah luput dari perbincangan. Pada Juni tahun lalu, dirinya berkesempatan bertarung melawan timnas Argentina, juara dunia dan juga peringkat 1 FIFA dalam sebuah laga persahabatan. Sebuah momen langka yang amat berharga bagi dirinya sebagai pemain timnas Indonesia.

Dan Asnawi benar-benar memanfaatkan momen itu. Aksinya yang berhasil menghentikan pergerakan Garnacho pada laga itu menuai decak kagum sekaligus melambungkan namanya.

Setengah tahun berselang, Asnawi kembali menulis cerita fantastis. Kali ini tentang perannya sebagai pahlawan kemenangan 1-0 kesebelasan Indonesia atas Vietnam pada laga kedua grup D Piala Asia 2023 di stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, tadi malam. 

Asnawi mencetak gol lewat titik putih pada menit 42 menyusul pelanggaran Nguyen Than Vinh atas Rafael Struick di kotak penalti.

Asnawi Mangkualam, pencetak goo kemenangan Indonesia atas Vietnam pada Piala Asia 2024. (Foto: Hussein Syahed/AP Photo/bola.net)
Asnawi Mangkualam, pencetak goo kemenangan Indonesia atas Vietnam pada Piala Asia 2024. (Foto: Hussein Syahed/AP Photo/bola.net)

Ya, satu gol Asnawi pada laga tersebut terasa amat berarti. Satu gol yang sukses menghadirkan tiga angka bagi pasukan Garuda. Satu gol yang membuka asa bagi tim asuhan Shin Tae-yong ini memenuhi target yang mereka canangkan sendiri untuk lolos ke babak 16 besar. 

Satu gol yang membuat Indonesia berhasil memutus catatan buruk dalam tujuh tahun terakhir di mana mereka tak pernah menang dalam tujuh pertemuan melawan Vietnam.

Pantang menyerah, selalu bermain ngotot dengan semangat menyala-nyala serta teknik bermain yang mumpuni menjadi ciri khas dari pemain asal Makassar ini. Sebuah privilese yang menjadikannya sebagai salah satu pemain tak tergantikan dalam skuad Shin Tae-yong.

Tak hanya itu, Shin Tae-yong bahkan tak ragu mendapuknya sebagai kapten tim. Sebuah kehormatan tentunya bagi dirinya sebagai seorang punggawa timnas.

Meski demikian, sejatinya Asnawi tak selalu melewatkan kisah-kisahnya dengan mulus. Pada laga pertama melawan Irak hari Senin lalu, pemain yang merumput di liga Korea ini justru menjadi sasaran kritik pencinta sepak bola tanah air. 

Ya, ketidakmampuannya menutup alur serangan Irak yang berujung terjadinya gol kedua bagi tim berjuluk Singa Mesopotamia yang dicetak Osama Rashid itu dianggap sebagai biang kekalahan Indonesia. Dan bahkan media pun tak ragu menyematkan dirinya sebagai pemain dengan performa terburuk dalam laga yang dimenangkan Irak dengan skor 3-1 tersebut.

Keraguan pun sempat muncul atas diri Asnawi. Faktor dirinya yang baru sembuh dari cedera otot yang membuat dirinya absen dalam tiga laga uji coba sebelumnya melawan Libya dan Iran, ditambah lagi dengan performa yang kurang maksimal di laga perdana menimbulkan tanda tanya ketika pelatih Shin Tae-yong kembali memainkannya sebagai starter di laga kedua melawan Vietnam.

Ya, kritikan datang bertubi-tubi untuk Asnawi. Dan pemain berusia 24 tahun inipun harus rela ketika publik melayangkan pandangan sinis padanya dan menudingnya sebagai anak emas pelatih STY.

Dikritik tidak tumbang. Asnawi pun menjawab kritikan publik dengan penampilan apiknya. Dirinya tampil percaya diri dan sukses menunaikan tugasnya sebagai eksekutor penalti sekaligus membawa inspirasi bagi kemenangan tim.

Asnawi Mangkualam telah memberi pembuktian. Performanya telah kembali dan memberi kontribusi lebih bagi timnas. Hal ini tentu menjadi sebuah kabar bagi timnas yang akan menghadapi Jepang di laga pamungkas nanti.

Apapun hasilnya nanti, mari kita beri dukungan sepenuhnya untuk Asnawi dan kawan-kawan. Bagaimanapun juga mereka telah membuktikan pada kita bahwa mereka telah berjuang maksimal untuk kejayaan nama Indonesia.

(EL)

Yogyakarta,20012024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun