Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menggugat Privilese Andre Onana

6 Desember 2023   06:16 Diperbarui: 6 Desember 2023   06:19 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiper Manchester United, Andre Onana. Foto : Carl Recine/REUTERS/ detik.com

Kiper utama Manchester United, Andre Onana, terus mendapat sorotan sejak kedatangannya pada Agustus lalu. Penyebabnya, privilese yang diberikan pelatih Erik ten Hag pada kiper asal Kamerun ini dianggap tak sebanding dengan kontribusi yang diberikannya.

Nama Andre Onana menjadi salah satu bintang pada bursa transfer musim panas lalu. Pelatih Ten Hag sengaja mendatangkannya dari Inter Milan  untuk memberi penyegaran pada tim sekaligus memperkuat sektor belakang United yang kinerjanya terus memburuk dalam beberapa musim terakhir.

Bukan tanpa alasan tentunya ketika Ten Hag memutuskan merekrut Onana. Catatan ciamik pemain berusia 27 tahun itu bersama dua klub sebelumnya, Ajax dan Inter Milan, serta kenamgan manis saat keduanya bekerja sama dibawah bendera Ajax membuat Ten Hag merasa yakin bahwa Onana adalah orang yang tepat sebagai pengawal mistar United.

Ya, kehadiran Onana diharapkan bisa menjadi benteng yang kokoh dan meminimalisir terjadinya blunder yng merugikan tim seperti yang dilakukan David de Gea , kiper United musim lalu. Selain itu, tipe Onana yang dikenal jago build up dianggap sangat cocok dengan gaya sepak bola yang mengawali permainan dari bawah yang diusung Ten Hag.

Onana, dengan segala keistimewaannya itu serta besarnya ekspektasi terhadap dirinya, membuat dirinya mendapat privilese dari Ten Hag. Onana pun disebut-sebut sebagai salah satu anak emas pelatih Ten Hag dimana dirinya selalu mendapat posisi di tim utama.

Namun sayang, Onana gagal menjawab tantangan. Boro-boro memberi perubahan. Onana malah menjadi beban. Kiper lulusan La Masia ini bermain jauh dari harapan dan beberapa kali membuat blunder fatal yang berujung kekalahan bagi tim.

Tiga kekalahan atas Bayern Munchen, Copenhahen dan Galatasaray di kualifikasi gtup Liga Champions menjadi catatan betapa buruknya penampilan Onana.  Aksi blunder fatalnya kala bersua ketiga tim tersebut menyebabkan mental tim menjadi runtuh dan mereka pun gagal menuai poin. Padahal mereka sempat berada diatas angin sebelum Onana melakukan blunder.

Yang terbaru adalah dua blunder Onana saat melakoni laga tandang menghadapi Galatasaray pada pertengahan pekan lalu. United yang sudah unggul 3- 1 lewat gol Alejandro Garnacho, Bruno Fernandes dam Scott Mc Tominay harus puas dengan dengan hasil imbang 3 - 3 gara-gara blunder. Akibatnya, United harus terdampar di dasar klasemen dan harus berjuang di laga akhir menghadapi Munchen demi menjaga peluang lolos dari fase grup.

Ada apa dengan Onana ? Kenapa performanya tiba-tiba jeblok ? Ada beberapa penyebabnya.

1. Onana gagal beradaptasi dengan iklim sepak bola Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun