Pertama,sundulan Cristian Romero di menit 10 dianulir setelah dalam tayangan VAR terlihat offside.Berikutnya tandukan Guido Rodriguez di kotak pinalti juga dibatalkan wasit karena dalam duel udara Rodriguez melakukan dorongan pada pemain Peru,Alexander Callero.
Sebenarnya tim tamu,Peru, juga berkesempatan mencetak satu gol lewat titik pinalti pada menit 64 setelah Jefferson Farfa dijatuhkan kiper Argentina,Emilio Martinez.Tapi sayang,tembakan Yoshiman Yotun terkena mistar gawang.
Strategi bertahan dengan mengandalkan serangan balik yang diterapkan pelatih Peru,Ricardo Gareca cukup menyulitkan Messi dan kawan-kawan melakukan penyerangan.Meski demikian Messi tetap tampil memukau dengan beberapa akselerasi dan dribelnya yang berhasil melewati pemain lawan.Termasuk memberi umpan yang gagal dimanfaatkan rekan-rekannya.
Messi sendiri mendapat peluang freekick di menit 34 dan 69.Tapi keduanya gagal dikonversi menjadi gol.
Messi sendiri mengakui pertandingan melawan Peru ini cukup berat.
"Pertandingan yang berat, pertandingan yang sulit dimainkan.Banyak angin, mereka [Peru] bertahan dengan sangat rapat," tulis Messi di Instgram pribadinya.
Meski tidak menyumbangkan gol,Messi bersyukur timnya bisa menang walau dengan skor tipis.
"Tapi bagaimanapun ini tiga poin penting yang membawa kami lebih dekat dengan tujuan kami," tambah Messi.
Kemenangan ini makin memantapkan langkah Argentina untuk lolos lebih awal ke Piala Dunia Qatar 2022.Argentina kini bertahan di posisi dua klasemen zona CONMEBOL dengan poin 25 .Selisih 6 poin dengan Brasil yang memimpin klasemen sementara.
Ya,akhirnya sejarah mencatat ,"Sehebat-hebatnya seorang Lionel Messi,namun tetap kesulitan dalam menjebol gawang timnas Peru." (EL)
Yogyakarta,15102021