Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pesta Kecil De Rode Hvide, Pesta Sebelum Juara

16 Oktober 2021   18:43 Diperbarui: 16 Oktober 2021   18:49 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain laskar De Rod Hvide,julukan timnas Denmark merayakan kelolosan ke Piala Dunia 2022.Foto akun Instagram @herrelandsholdet

"De er Rode

(Kami adalah merah)

  De er Hvide

(Kami adalah putih)

  De er Dansk Dynamit"

(Kami adalah Dinamit Denmark)

Tiga kalimat diatas merupakan bagian dari lagu Dynamite Denmark. Salah satu lagu wajib timnas Denmark.

Lagu itu pertama kali diciptakan pada tahun 1984 guna merayakan kelolosan Denmark ke Piala Eropa 1984. Lagu itu juga mengilhami sebutan tim dinamit bagi tim asal kawasan Skandinavia ini.

Sebutan tim dinamit melekat dengan identitas keseblasan Denmark hingga saat ini. Sebutan untuk tim yang sering tampil mengejutkan dan membuat terpana banyak orang. Dan kejutan terbesar mereka adalah pencapaian pada Piala Eropa 29 tahun silam.

Datang sebagai pengganti Yugoslavia di putaran final Piala Eropa 1992, tim berjuluk De Rode Hvide (merah putih) ini malah  menjadi juara dengan menghentikan laju para raksasa sepakbola Eropa.

Perancis, Inggris, Belanda dan terakhir Jerman di partai final adalah daftar negara yang dibekap Denmark di turnamen antar negara Eropa ini. John Jensen dan Kim Wilfort menjadi aktor kemenangan 2-0 Denmark atas Jerman dalam final di stadion Ullevi, Gothenburg, Swedia pada 26 Juni 1992.

Denmark berpesta, dunia terpana. Rangkaian tepuk tangan,pujian,ucapan selamat tertuju untuk segenap punggawa tim yang saat itu diarsiteki Martin Olsen.

Kini 29 tahun setelahnya,para punggawa  Denmark kembali berpesta.Mereka saling berangkulan, berjingkrak, berteriak, tersenyum lebar, bergantian memakai topi khas viking dan menyemprotkan sampanye.

Tapi pesta kali ini hanya pesta kecil.Pesta yang diberi tajuk " Vi Skal Til VM 2022" (Kami menuju Piala Dunia 2022) seperti yang ditulis di akun media sosial federasi sepakbola Denmark, DBU. Sebuah pesta perayaan kelolosan mereka ke Piala Dunia 2022.

Mereka,para punggawa Denmark pantas merayakan keberhasilan ini. Pasalnya mereka melakukannya dengan cara luar biasa.Cara yang tak ada satupun tim lain yang bisa melakukannya dengan cara serupa.Khususnya di zona Eropa,zona tempat mereka bernaung.

Denmark melakukannya dengan cara memenangkan kesemua dari delapan pertandingan yang mereka lakoni dengan catatan 27 gol dan tak sekalipun kebobolan.Luar biasa,bukan?

Pesta Denmark ini dimulai pada Maret lalu.Israel menjadi korban pertama mereka dengan kemenangan 2-0.Selanjutnya berturut-turut Moldova, Austria, Scotlandia, dan Kepulauan Faroe menjadi korbannya dalam laga kandang dan tandang.

Tak ada yang sanggup menghentikan keganasan Simon Kjaer dan kawan-kawan.Korban terakhir adalah Austria. Negara tetangga Jerman itu bertekuk lutut o-1 dalam partai di stadion Parken, Kopenhagen.

Ya,Senin malam,11 Oktober 2021 di kota Kopenhagen,khususnya stadion Parken semarak dengan warna merah dan putih,warna khas negara Denmark. Ribuan orang mengenakan pakaian berwarna merah putih ramai-ramai memadati stadion. Tak lupa dengan atribut seperti topi Viking, syal dan bendera.

Malam itu,sang kapten Simon Kjaer  memimpin sebuah misi penting. Memburu kemenangan atas Austria sebagai syarat mutlak lolos lebih cepat ke Piala Dunia 2022. Ya, malam itu adalah matchday ke delapan grup antara tuan rumah Denmark melawan Austria.

Pertandingan berlangsung dalam tempo sedang. Namun tim tuan rumah tetap memegang kendali.Kiper Austria,Daniel Bachman tampil cukup gemilang dengsn menggagalkan beberapa upaya dari Andreas Skov Olsen, Mikkel Damsgaard dan,Thomas Delaney.

Tapi di menit 53 keperkasaan Bachman akhirnya runtuh. Delaney yang berhasil melewati empat pemain Austria memberikan umpan pada Joakin Maehle dan gelandang Demark itu dengan mudah menceploskan bola ke gawang lawan dengan tembakan dari jarak 8 m ke tiang dekat.1-0,skor tipis ini bertahan sampai laga usai.

Sorak sorai penonton menggema ke setiap ruang di stadion.Para suporter,pemain dan official semua larut dalam bahagia.

"Sungguh fantastik" pekik pelatih Kasper Hjalmand didepan para asisten dan pemainnya sebagai ekspresi kebahagiaan.

Para pemain juga sangat antusias menyambut kemenangan ini.

"Kami berbagi yang terbaik satu sama lain dan menambahkan bahwa dengan kualitas yang kami miliki, kami dapat melangkah jauh. Kami telah menempuh perjalanan jauh tetapi kami hanya menjadi lebih lapar." kata sang kapten Simon Kjaer seperti ditulis Reuters.

Sementara bagi sang pencetak gol,pertandingan ini sangat berarti.

"Ini sangat berarti, ini adalah salah satu malam paling keren di Parken. Ini fantastis. Sangat kuat bagi kami untuk menang di sini, dan kami mendapat tiket ini ke Piala Dunia 2022," kata Maehle.

Denmark kokoh di puncak klasemen sementara grup F dengan poin 24.Unggul 7 poin dari Scotlandia di posisi dua.

Sebenarnya Denmark masih menyisakan dua laga lagi melawan Kep.Faroe dan Scotlandia.Sanggupkah sang kiper Kasper Schmeicel dan kawan-kawan mempertahankan eksistensi sebagai tim yang selalu menang,tanpa sekalipun kebobolan seperti saat ini?Kita tunggu saja nanti.

Yang jelas tugas penting sudah menunggu mereka.Tugas menggenapi pesta kecil ini menjadi pesta sesungguhnya.Pesta membawa Denmark meraih trofi juara seperti yang dilakukan para pendahulu mereka 29 tahun silam.

Kam sa Danmark ! (EL)

Yogyakarta,16102021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun