Dengan wajah kebingungan saya tidak menjawab, hanya mengangguk kebingungan tanpa tau arti kata suam. Penjual tersebut membuatkan pesanan saya.
Setelah membayar dan hendak pergi, penjual tersebut memanggil saya.
"awak tak nak sudu ke? Ai forget tak taruh sudu dalam plastik"
(kamu tidak mau sendok? Saya lupa menaruhnya didalam plastik)
Saya semakin kebingungan dengan apa yang ia katakan, selain kosa kata yang baru bagi saya, penjual tersebut berbicara dengan cepat sehingga saya semakin kebingungan tak mengerti apa yang ia ucapkan.
Tidak sampai disitu, saya melanjutkan jalan kaki ke minimarket untuk top up kredit (isi pulsa).
"makcik nak top up U mobile RM 20"
(ibu, mau isi pulsa 20 ringgit)
Kemudian ia mengangguk dan tiba tiba saja terdiam. Saya pun terdiam karena dia belum mempersilahkan saya untuk mengucapkan nomor telepon saya. Kami pun terdiam beberapa saat, saling tatap dengan wajah kebingungan.
"20 ringgit." Jawab petugas kasir minimarket.
"ohh, kejap." (ohh, sebentar). Saya langsung mengeluarkan uang dan membayar.
Kemudian saya hanya menerima resit (struk) pembayaran. Dengan kebingungan, saya berjalan keluar minimarket.
"lah ini top up nya gimana, nomornya aja gadisebut"