Mohon tunggu...
Bintang Mahardhika
Bintang Mahardhika Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Hargai segala yang hidup, hak - haknya, dan perasaannya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gagal Nalar Negara Memilih Duta PON Papua

4 Juni 2021   21:50 Diperbarui: 4 Juni 2021   21:56 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi yang pasti power seorang Nagita Slavina terletak di media sosial, seperti youtube. Selalu di setiap postingan kontentnya, memiliki viewer jutaan dalam kurun waktu seminggu. Hal ini yang akan dimanfaatkan oleh panitia penyelenggara melalui duta Nagita Slavina untuk menjangkau masyarakat jauh sekalipun melalui promosi di konten youtubenya. 

Perempuan Papua Punya Hak Yang Sama ... 

Terpilihnya Nagita Slavina menjadi Duta PON XX di Papua akhirnya menuai polemik di ruang publik. Kritikan itu muncul dari stand up comedy dari Indonesia Timur Arie Kriting. Arie Kriting menyoroti pemilihan Duta PON Papua, karena tidak adanya sosok perempuan Papua yang terwakili menjadi duta PON di tanah mereka. 

Artis Indonesia yang menyoroti isu duta PON adalah Dian Sastrowardoyo. Beliau berujar bahwa "Indonesia itu warna warni. Sudah waktunya saudara-saudara Papua merasa terwakili" 

Kegelisahan mereka untuk saudara-saudara di Papua bisa dirasakan, karena sudah saatnya di event olahraga sebesar PON di Papua,  kita melihat putra-putri terbaik Papua berada di garis depan untuk mendapatkan tempat terbaik bisa bersuara mempromosikan event olahraga di tanah mereka. 

Kini sudah saatnya keberagaman itu nyata bukan hanya ucapan belaka. Tidak sulit sebenarnya menemukan talenta emas berprestasi di Papua, asal pemerintahnya mau atau tidak dan mau memberi kesempatan kepada perempuan Papua. 

Sekali lagi kita tidak menyalahkan Nagita Slavina, dia hanya korban dari gagal nalar panita penyelenggara dalam memilih duta. Menurut saya, Nagita perlu legowo untuk tidak mengambil jabatan sebagai duta. Alangkah baiknya Nagita membantu  panitia penyelenggara memberikan referensi perempuan Papua yang cocok yang bisa merepresentasikan masyarakat Papua di dalam penyelenggaraan PON. 

Karena menjadi tuan rumah perhelatan akbar PON itu bangganya bukan main. Karena semua mata akan tertuju kesana. Tapi rasa bangga itu akan berlipat ganda apabila ada perempuan Papua berdiri mendapatkan hak yang sama bisa memperkenalkan budayaan dan  nilai - nilai ke masyarakat Indonesia. 

#Ransentertaiment #RaffiNagita #DutaPON #Papua #Diansastro #Ariekriting 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun