Awan hitam dikala senja
Membuat jingga tak merona
Kilat disaat siang
Tak terlihat mata telanjang
Hanya penjihad tanpa senjata
Layaknya siswa yang datang ke sekolah
Seorang ayah yang banting tulang mencari nafkah
Mereka yang meneriakkan keadilan
Saudara yang membela kebenaran
Dia yang patah hati melihat negaranya di perjual belikan
Aku yang merayu ibu pertiwi saat dirinya di lupakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!