Mohon tunggu...
Hermansyah
Hermansyah Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Kesehatan

Dengan Menulis, kita dapat mengekspresikan dalamnya Rasa_

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kisah Perjuangan Tenaga Nusantara Sehat Puskesmas Patlean di Ujung Halmahera

16 November 2019   17:30 Diperbarui: 17 November 2019   19:14 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Foto bersama tenaga Nusantara sehat & seluruh pegawai Puskesmas Patlean setelah kegiatan Lokakrya mini (dokpri).

Foto : Tampak kesibukan tabulasi data program tenaga puskesmas Patlean setelah jam pelayanan (dokpri).
Foto : Tampak kesibukan tabulasi data program tenaga puskesmas Patlean setelah jam pelayanan (dokpri).

Selain suku anak dalam, Puskesmas Patlean memiliki wilayah kerja yang namanya SP 1, SP 2, dan SP 4, yaitu wilayah Transmigrasi Nasional sejak tahun 2007. Masyarakatnya berasal dari berbagai pulau dan provinsi di Indonesia yang mencoba mencari rezeki dan peruntungan.

Mereka transmigrasi ke Halmahera Timur dari Jawa, NTB, NTT, Ambon, Sulawesi Tenggara, dan dari Ternate sendiri.

Latar belakang masyarakat di sana beragam, tapi kehidupan masyarakatnya sangat harmonis. Gereja dan masjid hampir berdekatan. Mayoritas masyarakatnya bertani (berkebun), dalam kehidupan bermasyarakat mereka sangat damai, saling menghormati, dan menghargai.

Mungkin di saat bersamaan masyarakat belahan bumi lain, di kota-kota besar, sedang sibuk mencari dan menonjolkan identitas,  saling mencela dan membenci. Namun masyarakat Patlean yang notabene masyarakat trans sedang asyik menjalani hidup apa adanya.

Saling merangkul tanpa melihat warna kulit, saling berbagi tanpa memandang latar belakang dan kelas sosial, bercerita dan menebarkan senyum setiap bertatap muka, karena mereka sadar, kebersamaan dan persatuanlah yang menguatkan hidup.

Foto : Tampak posisi puskesmas Patlean dalam peta provinsi Maluku Utara (sumber : wisata-indonesia blogspot.com)
Foto : Tampak posisi puskesmas Patlean dalam peta provinsi Maluku Utara (sumber : wisata-indonesia blogspot.com)

Kebiasaan kecil lainnya adalah, jika kegiatan posyandu atau penyuluhan kesehatan di Masyarakat SP 1, SP 2, dan SP 4, tenaga Nusantara Sehat pagi-pagi berjalan menuju lokasi kegiatan, bertemu dengan banyak anak-anak sekolah yang pergi ke sekolah. Bapak-bapak atau mama-mama yang hendak ke kebun yang tak lelah menebar senyum dan menyapa selamat pagi, padahal tidak mengenal, tetapi selalu mereka sapa duluan.

Jadi bayangkan jika menjumpai 100 orang di jalan, maka 100 kali disapa dan jawab, "Selamat pagi, Mama. Selamat pagi, Bapak. Selamat pagi, Adik." Begitupun siang dan sore hari, kebiasaan kecil tentang nilai kehidupan yang mereka anut, di mana terselip makna besar dibaliknya.

Dengan senyum dan ramah, luar biasa jika direnungi lebih dalam, di Patlean tenaga Nusantara Sehat dapat menemukan Indonesia yang sebenarnya. Mungkin mereka kurang memahami nilai dan esensi yang terkandung dalam Pancasila dan makna Bhineka Tunggal Ika, tapi mereka sudah mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kelima tenaga Nusantara Sehat di Puskesmas Patlean telah belajar banyak hal tentang nilai kehidupan dari masyarakat, walaupun mayoritas masyarakatnya berpendidikan rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun