Mohon tunggu...
Bima Iqbal R
Bima Iqbal R Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Manusia yang tidak luput dari kesalahan

Assalamulaikum :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Wujudkan Net-Zero Emission, Dimulai dari Diri Sendiri

23 Oktober 2021   22:29 Diperbarui: 23 Oktober 2021   22:43 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini panas banget, padahal dulu gak sepanas ini!

Ini musim hujan tapi kenapa tidak segera hujan?

Sering sekali saya mendengar keluhan seperti ini dari orang-orang di sekitar saya. Yah,, memang saya akui bahwa suhu udara, apalagi pas siang hari itu jauh lebih panas sekarang dari pada dulu. Saat ini pergantian musim hujan dan kemarau menjadi tidak menentu. Di musim kemarau yang tiba-tiba hujan atau malah sebaliknya.

Kenaikan suhu dan perubahan cuaca yang tidak menentu ini disebabkan oleh satu hal yaitu Global Warming atau pemanasan global. Kata-kata Pemanasan global pasti tidak asing di telinga kita. Pemanasan global merupakan masalah yang serius apabila tidak segera diatasi.

Salah satu upaya untuk mengurangi pemanasan global adalah Net-Zero Emissions, Program ini berawal dari hasil Paris Agreement tahun 2015 membuat kewajiban bagi semua negara untuk menurunkan emisi. Indonesia menjadi salah satu negara yang berkomitmen untuk melaksanakan Net Zero Emissions (NZE) dengan target maksimal pada tahun 2060. Namun, sebelum itu, apa itu Net Zero Emission?

Net-Zero Emission adalah sebuah upaya untuk meniadakan emisi. NZE dilakukan dengan cara menyeimbangkan antar emisi gas rumah kaca dengan jumlah yang diserap oleh bumi sehingga tidak ada emisi gas rumah kaca yang lepas ke atmosfer. Apabila dijabarkan dengan matematika mungkin menjadi seperti ini

NZE = 0

NZE = Emisi yang dihasilkan -- Emisi yang diserap bumi

Setelah mengetahui secara singkat arti NZE. Maka, lantas bagaimana upaya kita dalam membantu Indonesia mewujudkan Net-Zero Emissions?

Mengganti penggunaan kertas putih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun