Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kemuliaan Pendidik Terletak Ketika Ia Menginspirasi Para Murid

26 Februari 2023   09:55 Diperbarui: 26 Februari 2023   10:15 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar. Malam penganugerahan Apresisasi Kepala Sekolah Inspiratif Kategori Kepala SMA HGN 2022 (Dok.Pri)

Tiga karakter ini membuat saya mengatakan "Siap Bu" ketika pengawas satuan pendidikan saya, Ibu H. Patra Patiah, M.Biomed mendorong saya untuk ikut proses ini.

Pada saat itu juga saya memastikan apa yang menjadi ketentuan seleksi saya pahami dan ikuti. Saya berusaha melakukan dengan sungguh-sungguh dan jujur.

Pada tahap seleksi awal kami diminta membuat video yang isinya menceritakan kepemimpinan kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi untuk penerapan pembelajaran diferensiasi di sekolah. Saya menceritakan apa yang sudah saya lakukan. Video ini seperti sebuah laporan kegiatan. Konten video tersebut saya narasikan dalam sebuah artikel yang menjadi pendukung. 

Silakan lihat video: Kepemimpinan Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi untuk Penerapan Pembelajaran Diferensiasi di Sekolah

Pada saat sesi wawancara, seorang asesor bertanya, "Siapa Pak yang membuat video itu?" Pertanyaan muncul nampaknya bukan karena bagusnya video itu tapi sebaliknya, pikir saya. Saya pun menjawab, "Saya Ibu". Editing video ini sangat kasar. Saya percaya diri saja. Karena saya pikir, "Yang saya kisahkan adalah prosesnya bukan keindahan editingnya"

Saya kaget ketika mendapat surat edaran dari Direktorat GTK tanggal 17 November 2022 yang mengundang saya hadir pada kegiatan Apresiasi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Inspiratif Tahun 2022. Kegiatan akan dilaksanakan tanggal 22-27 November 2022. Disampaikan bahwa yang terundang agar mempersiapkan materi presentasi dan wawancara.


Apa yang harus saya siapkan? Saya tidak tahu. Satu hari sebelum berangkat ke lokasi kegiatan saya menelpon teman kepala sekolah yang juga terundang, dan jawabannya "Siapkan saja apa yang telah dilakukan dengan isi video Pak" Jawab teman saya. Saya siapkan materi 8 slide PPT.

Mengembangkan Semangat Berbagi Bukan Kompetisi

Pada kegiatan apresiasi ini hadir 160 kepala sekolah dan pengawas sekolah. Banyak diantara mereka adalah pemain lama. Mereka adalh kepala sekolah dan pengawas yang tahun sebelumnya sudah mendapatkan apresiasi sebagai kepala sekolah atau pengawas inovatif (tahun sebelumnya temanya "inovatif")

Pertanyaan, "apa yang harus saya sampaikan pada sesi wawancara dan apakah PPT itu sudah benar?" masih terngiang di pikiranku. "Saya akan menceritakan apa yang sudah saya lakukan. Kontribusi saya di SMA Cinta Kasih Tzu Chi selama masa pandemi dan penerapan Kurikulum Merdeka. Toh saat ini saya sedang belajar dari para kepala sekolah lain, inspirasi yang bisa saya ambil dari praktik baik mereka" itu suara yang bergaung dibenak saya. Ya, saya mau belajar dari mereka agar bisa mempraktikkan di SMA Cinta Kasih Tzu Chi.

Pikiran itu sungguh membuat saya lega. Saya tidak terbebani. "Luar biasa" pikir saya. Dampak dari memiliki semangat belajar dan berbagi akan meringankan Anda dan membuat Anda memperoleh kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun