Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Membangun Sekolah Cerdas dan Humanis?

27 September 2019   21:10 Diperbarui: 27 September 2019   21:18 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gbr: Peserta diskusi Sekolah Cerdas (dokpri)

Sebagai seorang guru yang berkecimpung dalam dunia pendidikan formal (swasta) lebih dari 15 tahun, saya perihatin banyak sekolah swasta mengalami penurunun jumlah siswa. Bahkan beberapa sekolah telah terseleksi oleh alam dan tereliminasi. Selalu yang "dituding"  sekolah negeri semakin kuat dalam pembiayaan, fasilitas dan pelayanan.

Selama cara berpikirnya berkompetisi maka akan ada yang lebih dan ada yang kurang. Lebih kuat dan lebih lemah. Inilah cara berpikir dikotomis, dan tanpa disadari cara berpikir ini akibat dari cara bepikir linier dengan pendekatan konflik.

SBL menawarkan cara bebipkir holistic, sistemik yang berbeda dengan linear. Dengan cara berpikir SBL pengelolaan sekolah tidak lagi berkompetisi tetapi membangun (organisasi) manusia yang disemangati oleh dialog kesetaraan yang terus direfleksikan secara kritis sehingga logis, dan diupayakan melalui kerja bersama kelompok lain. 

Kelima prinsip dasar ini jika dilakukan secara sungguh-sungguh dalam sebuah perencanaan yang yang terstruktur, sistematis dan operasional-perubahan yang didisain-cita-cita membangun sekolah yang cerdas dan humanis dengan output manusia yang utuh niscaya akan sangat memungkinkan dan lebih terukur untuk pencapaiannya. 

Sungguhkah bangsa ini mencita-citakan generasi yang cerdas dan humanis sangat ditentukan keseriusan kita berani berubah dari cara berpikir linear menjadi cara berpikir sistemik atau SBL Semoga! (Purwant0-Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi Jakarta)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun