Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Blogger

Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024 | Konsisten mengangkat isu-isu yang berhubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama yang terpantau di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Saatnya Cilincing Bertransformasi, dari Limbah Cangkang Kerang Menuju Ekonomi Sirkular

26 September 2025   19:17 Diperbarui: 27 September 2025   16:04 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang anak bermain layangan di atas tumpukan limbah cangkang kerang setinggi 5 meter di pinggir pantai Cilincing, Jakut.(KOMPAS.com/SHINTA DWI AYU)

Anggaran untuk fasilitas ini dapat dialokasikan dari APBD DKI Jakarta dengan justifikasi sebagai investasi pembangunan ekonomi hijau.

Kedua, ciptakan ekosistem pasar yang kuat untuk produk olahan cangkang kerang.

Pemerintah DKI harus mengeluarkan kebijakan khusus: menyediakan kios atau area khusus di pasar-pasar tradisional dan modern untuk produk kerajinan cangkang kerang.

Memberikan insentif pajak bagi pelaku usaha di sektor ini, dan mewajibkan penggunaan produk olahan cangkang kerang sebagai souvenir resmi instansi pemerintah.

Platform e-commerce juga harus dikembangkan dengan branding khusus 'Produk Hijau Pesisir Jakarta' untuk memperluas jangkauan pasar hingga nasional.

Kolaborasi dengan hotel, restoran, dan toko souvenir melalui business matching yang difasilitasi pemerintah akan menjamin stabilitas permintaan.

Ketiga, luncurkan program pemberdayaan masyarakat yang fokus pada kelompok rentan.

Program ini harus menargetkan ibu rumah tangga dan pemuda dengan memberikan pelatihan keterampilan, modal usaha, dan pendampingan berkelanjutan.

Bentuk kelompok usaha mandiri atau koperasi yang akan mengelola produksi dan pemasaran secara kolektif.

Pemerintah perlu mengalokasikan dana untuk modal awal, sambil memfasilitasi akses ke skema pembiayaan mikro dari lembaga keuangan.

Sertifikasi kompetensi bagi pengrajin akan meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas produk di pasar.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun