Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Blogger

Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024 | Konsisten mengangkat isu-isu yang berhubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama yang terpantau di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sehari Berkeliling Putrajaya, Malaysia: Ada Apa Saja?

2 September 2025   18:29 Diperbarui: 2 September 2025   22:15 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat sampah di sekitar alun-alun Putrajaya.

Tempat sampah di sekitar alun-alun Putrajaya.
Tempat sampah di sekitar alun-alun Putrajaya.

Kami berjalan melintasi kerumunan orang di tengah-tengah alun-alun, menuju tepian danau Putrajaya. Danau buatan yang terletak di pusat kota ini sangat menakjubkan, kalau diamati pada malam hari.

Dilansir dari Wikipedia, luas danau ini mencapai 650 hektare, dirancang sebagai sistem pendingin alami kota, sekaligus tempat rekreasi, memancing, olah raga dan transportasi air bagi penghuni kota.

Dari tempat kami berdiri, ada sebuah jembatan kecil. Sayangnya, akses ke sana sudah ditutup, mungkin karena sudah larut malam.

Kami berhenti sejenak untuk mengambil foto dengan lanskap jembatan besar dan gedung-gedung perkantoran yang memantulkan cahaya lampu berwarna-warni.

Sesekali, saya mencuri pandang ke dalam sungai. Sekelompok ikan, entah apa namanya, sedang asyik bermain. Sungainya bersih dan jernih. Berada di sini, seperti berada di negeri dongeng.

Foto bersama keluarga Ps. Ramlan dengan lanskap jembatan dan gedung-gedung perkantoran.
Foto bersama keluarga Ps. Ramlan dengan lanskap jembatan dan gedung-gedung perkantoran.

Tidak jauh dari situ, ada sebuah Masjid yang berdiri megah. Namanya, Masjid Putra, yang menurut Idn Times berkapasitas 15.000 jamaah.

Masjid ikonik ini, dibangun bersamaan dengan pembangunan kantor Perdana Menteri yang posisinya berdekatan. Siapa pun yang datang ke Putrajaya dan melihat langsung Masjid ini akan terpukau.

Arsitekturnya dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan Islam, seperti pintu masuk utamanya terinspirasi dari pagar bangunan Persia.

Menara setinggi 116 meter terinspirasi dari menara Syaikh Omar di Baghdad. Dinding basement yang terinspirasi dari Masjid Sultan Hassan di Maroko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun