Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Blogger

Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024 | Konsisten mengangkat isu-isu yang berhubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama yang terpantau di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kolam Air Mancur Bundaran HI, Lebih dari Sekadar Hiasan Kota

23 Maret 2025   23:04 Diperbarui: 25 Maret 2025   03:51 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga berfoto dengan background Monumen Selamat Datang saat CFD di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (2/3/2025) | KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Tulisan ini, hendak menggali peran kolam air mancur yang berada di Bundaran HI dan mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah elemen air melalui pembuatan kolam air di setiap sudut kota, sebab ternyata perannya sangat besar.

Peran Air Mancur di Tengah Kota

Namun, di balik keindahan dan fungsinya sebagai ikon kota, air mancur di Bundaran HI ternyata memiliki peran penting lainnya yang jarang disadari oleh banyak orang.

Pertama, air mancur ini berkontribusi dalam meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.

Dengan menghasilkan ion-ion negatif melalui percikan air yang jatuh, air mancur membantu mengikat partikel debu dan zat kimia berbahaya di udara, sehingga mengurangi polusi udara di area tersebut.

Peran ini menjadikan air mancur tidak hanya sebagai elemen dekoratif, tetapi juga sebagai komponen vital dalam menjaga kesehatan lingkungan perkotaan.

Air mancur di Bundaran HI berfungsi sebagai filter alami yang membantu membersihkan udara Jakarta yang dikenal dengan tingkat polusinya yang tinggi.

Ion-ion negatif yang dihasilkan oleh air mancur dapat mengikat partikel-partikel polutan seperti debu, asap kendaraan, dan zat kimia lainnya, sehingga partikel-partikel tersebut menjadi lebih berat dan jatuh ke tanah.

Proses ini membantu mengurangi jumlah polutan yang terhirup oleh masyarakat, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas udara dan kesehatan masyarakat itu sendiri.

Kedua, keberadaan air mancur juga menciptakan efek pendinginan di sekitarnya.

Percikan air dan embun yang dihasilkan dapat menurunkan suhu udara lokal, menciptakan mikroklimat yang lebih sejuk di tengah panasnya kota Jakarta.

Efek pendinginan ini tidak hanya membuat area sekitar Bundaran HI lebih nyaman bagi pengunjung, tetapi juga membantu mengurangi efek pulau panas perkotaan yang sering terjadi di kota-kota besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun