Tulisan ini, hendak menggali peran kolam air mancur yang berada di Bundaran HI dan mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah elemen air melalui pembuatan kolam air di setiap sudut kota, sebab ternyata perannya sangat besar.
Peran Air Mancur di Tengah Kota
Namun, di balik keindahan dan fungsinya sebagai ikon kota, air mancur di Bundaran HI ternyata memiliki peran penting lainnya yang jarang disadari oleh banyak orang.
Pertama, air mancur ini berkontribusi dalam meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.
Dengan menghasilkan ion-ion negatif melalui percikan air yang jatuh, air mancur membantu mengikat partikel debu dan zat kimia berbahaya di udara, sehingga mengurangi polusi udara di area tersebut.
Peran ini menjadikan air mancur tidak hanya sebagai elemen dekoratif, tetapi juga sebagai komponen vital dalam menjaga kesehatan lingkungan perkotaan.
Air mancur di Bundaran HI berfungsi sebagai filter alami yang membantu membersihkan udara Jakarta yang dikenal dengan tingkat polusinya yang tinggi.
Ion-ion negatif yang dihasilkan oleh air mancur dapat mengikat partikel-partikel polutan seperti debu, asap kendaraan, dan zat kimia lainnya, sehingga partikel-partikel tersebut menjadi lebih berat dan jatuh ke tanah.
Proses ini membantu mengurangi jumlah polutan yang terhirup oleh masyarakat, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas udara dan kesehatan masyarakat itu sendiri.
Kedua, keberadaan air mancur juga menciptakan efek pendinginan di sekitarnya.
Percikan air dan embun yang dihasilkan dapat menurunkan suhu udara lokal, menciptakan mikroklimat yang lebih sejuk di tengah panasnya kota Jakarta.
Efek pendinginan ini tidak hanya membuat area sekitar Bundaran HI lebih nyaman bagi pengunjung, tetapi juga membantu mengurangi efek pulau panas perkotaan yang sering terjadi di kota-kota besar.