Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Blogger

Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024 | Juara Favorit Blog Competition Badan Bank Tanah 2025

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tanaman Hias pada Tiang Flyover, Labih dari Sekadar Estetika

14 Maret 2025   21:55 Diperbarui: 15 Maret 2025   06:51 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman hias pada tiang flyover Matraman, Jakarta Timur, Jumat, (14/3/2025) malam | Dokpri/Billy Steven Kaitjily

Bahkan, bukan hanya berdampak positif bagi manusia, tetapi juga bagi hewan seperti kupu-kupu, yang sekarang mulai kehilangan habitatnya.

Selain itu, tanaman hijau juga membantu menurunkan suhu sekitar melalui proses evapotranspirasi, yang dapat mengurangi efek pulau panas perkotaan.

Efisiensi Biaya dalam Penggunaan Tanaman Hias

Hemat saya dari segi anggaran, penanaman tanaman hias cenderung lebih ekonomis dibandingkan pemasangan lampu hias.

Biaya awal untuk tanaman, mungkin meliputi pembelian bibit dan media tanam, namun perawatannya relatif sederhana dan tidak memerlukan konsumsi energi listrik yang berkelanjutan.

Sebaliknya, lampu hias memerlukan biaya instalasi yang tinggi dan konsumsi listrik yang terus-menerus, yang dapat membebani anggaran pemerintah daerah dalam jangka panjang.

Dengan memilih tanaman hias, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat mengalokasikan dana publik secara lebih efisien dan tepat sasaran.

Peningkatan Estetika dan Kenyamanan Psikologis

Kehadiran tanaman hijau di ruang publik, tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga memberikan efek positif pada kesehatan mental masyarakat.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan terhadap elemen alam dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.

Dengan menanam tanaman hias pada tiang-tiang flyover atau LRT, atau di kolong flyover seperti di Pasar Rebo, dapat menciptakan ruang yang lebih ramah dan menenangkan bagi warga yang melintasi kawasan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun