Pada Sabtu, 22 Februari 2025, saya berkesempatan menghadiri Agrinnovation Conference dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Tani yang diselenggarakan di JICC Senayan Cendrawasih Hall, Jakarta.
Acara ini diprakarsai oleh Yayasan Edufarmers Internasional dan Pemuda Tani Indonesia, dua organisasi yang berkomitmen dalam pengembangan sektor pertanian dan regenerasi petani di Indonesia.
Yayasan Edufarmers Internasional, yang berdiri sejak 2015, adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan ketahanan pangan.
Organisasi ini memiliki dua program utama, yakni pelatihan dan pengembangan teknologi pertanian, serta penanganan stunting.
Program pelatihan dan pengembangan teknologi pertanian meliputi edukasi, pemberdayaan, riset pertanian, serta penggunaan kecerdasan buatan (AI) agronomi guna meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, dan keberlanjutan produksi.
Sementara itu, program penanganan stunting menitikberatkan pada peningkatan asupan gizi melalui distribusi nutrisi, pengembangan peternakan unggas sebagai sumber protein hewani, edukasi, serta berbagai inisiatif komunitas.
Hingga saat ini, Edufarmers telah memberikan dampak bagi lebih dari 1.400 pemuda dan 5.600 petani, serta mendistribusikan lebih dari 21.000 butir telur kepada lebih dari 1.700 anak penderita stunting di berbagai wilayah di Indonesia.
Sementara itu, Pemuda Tani Indonesia merupakan organisasi kepemudaan yang berfokus pada regenerasi petani agar menjadi wirausahawan tani atau agropreneur.
Organisasi ini dipimpin oleh Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto dan Ketua Umum G. Budisatrio Djiwandono.
Dengan misi untuk mengajak generasi muda (Milenial dan Gen Z) terjun ke sektor pertanian, perikanan, kelautan, dan peternakan, Pemuda Tani Indonesia berkontribusi dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Agrinnovation Conference dan Rakernas 2025 menghadirkan sejumlah pembicara kunci dan narasumber yang memiliki pengalaman luas di bidang pertanian, di antaranya:
Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yang mewakili Presiden Prabowo Subianto; Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian; Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional; Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional; Agung Suganda, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian; Epi Taufik, Tim Ahli Kementerian Pertanian dan Tenaga Ahli Gizi Nasional; serta Teguh Boediyana, Ketua Dewan Persusuan Nasional.
Dalam konferensi ini, Rachmat Pambudy menyoroti tantangan ketidakseimbangan pengetahuan, distribusi, serta kesenjangan antara petani muda dan tua.
Ia mengusulkan adanya kolaborasi antara program regenerasi Pemuda Tani dengan Badan Gizi untuk mendorong produksi pangan, ternak, dan ikan, serta menciptakan petani dan wirausahawan baru.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa delapan dari sepuluh konglomerat di Indonesia berasal dari sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Karena itu, kepada pemuda tani beliau berpesan bahwa jika ingin menjadi orang kaya, masuklah dalam sektor pertanian.
Menghadapi krisis pangan yang tengah melanda beberapa negara seperti Jepang, Filipina, dan Malaysia, maka efisiensi perlu dilakukan pemerintah agar harga pangan tetap stabil.
Selain membahas tantangan dan peluang di sektor pertanian, acara ini juga menyajikan kisah inspiratif dari Menteri Amran.
Ia berbagi perjalanan hidupnya dari masa kuliah, bekerja dengan gaji kecil, ditolak dan dihina karena cinta, hingga akhirnya menjadi Menteri Pertanian.
Pesan yang ia ingin sampaikan kepada para pemuda tani adalah agar terus berjuang tanpa menyerah dan tidak bergantung pada bantuan eksternal.
Secara keseluruhan, Agrinnovation Conference dan Rakernas Pemuda Tani 2025 berlangsung dengan sukses, meskipun melebihi waktu yang ditetapkan oleh panitia.
Puncak acara akan digelar pada Minggu, 23 Februari 2025, dengan agenda utama yaitu Rakernas. Para peserta juga diajak mengunjungi berbagai stan yang menampilkan hasil pertanian modern.
Semoga Rakernas Pemuda Tani besok dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kemajuan pertanian di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI