Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis | Narablog

Saya suka menulis dan membaca. Saya yakin, saya bisa hidup dengan mengandalkan kekuatan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Google Doodle Rayakan International Women's Day 2024, Ini Sejarahnya!

8 Maret 2024   03:27 Diperbarui: 8 Maret 2024   03:38 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi International Women's Day 2024. (Sumber gambar: Dok. Google)

Apabila kita buka tab baru Google hari ini, maka segera muncul pemandangan tiga orang perempuan dan seekor kucing sedang duduk membentuk huruf "O".

Tampak seorang perempuan yang duduk di bagian tengah memakai kaca mata berwarna merah, sedang membaca sebuah buku. Sedangkan, kedua rekannya, nampaknya, sedang asyik menyimak.

Selain itu, kata "Google" hari ini, dihiasi oleh beberapa ornamen seperti timbangan, sebuah hadiah yang terbungkus rapi dengan pita merah yang mengikatnya, awan dan pelangi, tangan yang sedang menanam bunga, dan ada bola.

Apabila kalian penasaran dengan arti tampilan Google Doodle hari ini, kalian tinggal mengarahkan atau menempelkan kursor di atas gambar tersebut. Nanti segera muncul tulisan "International Women's Day 2024".

Dan, apabila kita mengklik gambar tersebut, maka segera muncul kumpulan artikel mengenai Hari Perempuan Internasional.

Ya, hari ini, 8 Maret 2024, adalah Hari Perempuan Internasional. Ia ternyata memiliki sejarah yang panjang penuh perjuangan, yang akan saya bahas sebentar lagi. Jadi, simak terus sampai selesai, ya!

Dikutip dari laman detik.com, sebetulnya, Hari Perempuan Internasional memiliki sejarah yang cukup panjang, ia pertama kali diadakan, yakni pada bulan Maret tahun 1911.

Akan tetapi, proses pengamatannya mulai dilakukan sejak awal tahun 1900-an, yakni tatkala dunia saat itu sedang mengalami ekspansi besar-besaran dan turbulensi di dunia industri.

Kondisi itu, kemudian membuat ideologi radikal berkembang pesat. Sehingga, pada tahun 1908, terjadi kerusuhan dan perdebatan besar di kalangan kaum perempuan.

Terjadinya penindasan dan ketidaksetaraan di kalangan kaum perempuan, memunculkan pergerakan aktif. Perempuan menjadi lebih berani, menjadi lebih vocal untuk menyuarakan perubahan.

Perjuangan berlanjut terus hingga tahun berikutnya, yakni tahun 1909 dan 1910. Di Amerika Serikat, kaum Perempuan terus menyuarakan peringatan nasional setiap hari Minggu terakhir pada bulan Februari.

Tekat kuat mereka itu, nyatanya berbuah manis. Pada tahun 1911, kesepatakan bulat untuk mendirikan Hari Perempuan Sedunia disepakati bersama di Kopenhagen, Denmark.

Kemudian, peringatan internasional dilakukan pertama kali pada tanggal 19 Maret oleh empat negara, yakni Denmark, Austria, Jerman, dan Swiss.

Dicatat bahwa, lebih dari 1 juta kaum perempuan dan laki-laki menghadiri rapat umum International Women's Day (IWD). Dalam rapat akbar itu, dikampanyekan mengenai hak-hak perempuan untuk bekerja, memilih, dilatih, memegang jabatan publik, dan mengakhiri diskriminasi.

Sebenarnya, kaum perempuan di Rusia sempat merayakan IWD mereka yang pertama, yakni pada 23 Februari. Agar tidak terjadi perbedaan tanggal, maka perayaan IWD ini, akhirnya ditetapkan secara global, yakni pada tanggal 8 Maret setiap tahun hingga sekarang.

Padah hari yang penting ini, apakah hanya kaum perempuan saja yang boleh merayakannya? Tentu saja tidak.

Semua orang, di mana saja, boleh merayakannya. Perempuan maupun laki-laki, yang tua maupun yang muda. Kita semua dapat mengambil bagian untuk merayakannya, sekaligus menyuarakan hak-hak perempuan.

Kepada seluruh kaum perempuan di seluruh belahan dunia, khususnya Indonesia, Selamat Hari Perempuan Sedunia 2024! Bersinarlah, tidak hanya hari ini, tetapi setiap hari!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun