Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis | Narablog

Saya suka menulis dan membaca. Saya yakin, saya bisa hidup dengan mengandalkan kekuatan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kesan Pertamaku Saat Naik Bus Listrik di Sabtu Pagi

4 Maret 2024   13:09 Diperbarui: 4 Maret 2024   14:22 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan Kopaja71 dan tim Transjakarta naik bus elektrik di depan Halte non-BRT Wisma Nusantara. (Sumber gambar: dokpri/Billy Steven Kaitjily)

Sehari sebelum acara, saya sudah sibuk mencari tahu lokasi yang aman untuk parkir sepeda motor. Atas saran Bang Horas, maka saya memutuskan untuk memarkir motor di Sarinah. Alasannya, karena dari Sarinah lebih dekat jalan kaki ke depan Pullman Hotel.

Hari Sabtu, saya bangun lebih awal, yakni pukul 06.00. Setelah siap, saya meluncur ke Sarinah. Cuaca pagi itu cukup cerah dan jalanan masih sepi. Saya tiba di Sarinah pukul 07:30 langsung memarkir motor.

Dari Sarinah, saya berjalan kaki menuju titik kumpul. Di sepenjang jalan, saya disuguhkan dengan pemandangan gedung-gedung pencakar langit. Saya berpapasan dengan warga Jakarta yang sedang jalan pagi, ada juga yang naik sepeda.

Saya juga melihat beberapa ekor kucing liar yang duduk di beberapa sudut jalan. Mungkin, ada orang kantor yang sengaja memberi makan kucing-kucing ini, pikir saya dalam hati.

Karena cuacanya cerah, saya ingin berfoto dengan latar belakang gedung-gedung pencakar langit ibu kota. Lalu, saya meminta tolong kepada seorang satpam untuk memotret saya. Hasil foto itu, langsung saya bagikan di WA dan Facebook.

Dari kejauhuan, saya melihat Bang Horas bersama 2 anggota Kopaja, yaitu Ibu Martha dan Mbak Novia sedang duduk di Halte Transjakarta non-BRT Wisma Nusantara. Nampaknya, mereka belum mengenali saya.

Tepat pukul 07:40, saya tiba di titik kumpul. Saya menyapa Bang Horas, Ibu Martha dan Mbak Novia. Syukurlah, saya tidak terlambat.

Kami bertiga, ngobrol ringan sambil makan onde-onde goreng yang dibawa oleh Bang Horas. Ketua kami ini, selalu menghargai kehadiran para anggotanya dalam setiap kegiatan perjalanan yang diadakan Kopaja71.

Cara dia menghargai kami adalah dengan menyediakan snack dan minuman ringan, dan itu dibeli dari uang pribadinya. Terima kasih Bang Horas!

Sekitar pukul 08:04, menyusul Pak Bowo dan tim dari Sebumi. Sambil menunggu kedatangan anggota Kopaja71 yang lain, Pak Bowo memperkenalkan diri dan timnya. Kemudian, memperkenalkan program Transjakarta, yaitu "Bersih, Berdaya, Bestari".

Ap aitu "Bersih", "Berdaya", dan Bestari diuraikan secara singkat sebagai berikut.

  • Bersih, yaitu Transjakarta berkomitmen untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan, dengan berdampak dalam memerangi krisis iklim.

  • Berdaya, yaitu Transjakarta berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama ekonomi lokal. Di mana, Transjakarta memberdayan ekonomi lokal, di mana 9 dari 11 operator layanan Mikrotrans adalah koperasi.

  • Bestari, yaitu Transjakarta berkomitmen untuk memberikan ruang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat dalm bermobilisasi melalui Transjakarta Cares.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun