Apakah anda ingin menjadi penulis terkenal di kemudian hari? Atau, anda ingin menjadi Kompasianer terkenal di masa depan?
Kalau jawabannya iya, bacalah artikel ini sampai selesai. Artikel ini berisi petunjuk agar anda terhindar dari kesalahan-kesalahan fatal yang pernah dilakukan oleh penulis pemula, yang sekarang sudah menjadi penulis terkenal.
Bingung mau mulai dari mana, takut salah, tidak punya waktu luang, adalah persoalan-persoalan yang sering dialami oleh para penulis pemula, bahkan oleh penulis profesional sekalipun.
Dari beberapa sumber yang saya baca, saya mendapati setidaknya 3 kesalahan yang sering dilakukan oleh para penulis pemula. Apa saja kesalahannya? Berikut ini uraiannya.
1. Terlalu Banyak Berpikir
Terlalu banyak berpikir sering dialami oleh penulis pemula. Di kepala mereka terlintas banyak sekali ide, tapi ide-ide itu dibiarkan berterbangan begitu saja.
Apabila sikap seperti ini dibiarkan, dapat menghambat proses menulis. Maka, saran Kak Ivan Lanin adalah catatlah ide-ide itu setiap kali muncul.
Lalu, ambillah waktu khusus untuk mengembangkan ide-ide tadi dalam bentuk tulisan panjang. Hal penting yang perlu diingat adalah jangan pernah merasa takut salah.
Soal bagus atau jelek tulisan kita, itu adalah urusan pengamat; urusan pembaca! Bukan urusan kita. Tugas kita adalah menulis.
2. Ingin Tulisan Sempurna
Sikap ingin sempurna (perfeksionis) adalah sikap yang sering dialami oleh penulis pemula. Menampilkan tulisan yang terbaik memang menjadi keinginan kita.
Akan tetapi, kita harus mengukur kemampuan diri kita. Memaksakan diri untuk menulis kalimat-kalimat yang sempurna justru akan membuat kita kesulitan dalam menulis.