Pada bulan juni lalu saat pulang kampung untuk merayakan lebaran bersama keluarga di Lombok, Nusa Tenggara Barat saya berkesempatan untuk berkumpul bersama dengan sahabat - sahabat terdekat selama masa kuliah. Kesempatan ini sungguh sangat berarti karena kami jarang berkumpul bersama sejak lulus kuliah. Beberapa bekerja diluar kota dan ada yang sudah berkeluarga. Ketika kami sedang berkumpul dirumah salah satu teman kami, kami mendiskusikan tentang liburan bersama yang sudah lama tidak kami lakukan. Akhirnya kami memutuskan untuk berlibur bersama ke Gili Nanggu yang berlokasi di Sekotong, Lombok Barat.
Perasaan saya sangat bersemangat sekali, karena sudah lama saya dan sahabat tidak berpetualang bersama sejak lulus kuliah tiga tahun lalu. Pagi hari saat kami akan berangkat ke Sokotong, saya dan monica sudah bersiap dengan makanan dan cemilan. Sementara teman saya wida bersiap dengan bekal makan siang kami nanti.Â
Setelah mengecek semua perlengkapan kami lalu langsung meluncur ke Pantai Cemare di Lembar Lombok Barat. Kami menggunakan jalur penyebrangan yang berbeda bukan dari Sekotong tetapi dari Pantai Cemare karena jaraknya lebih dekat. Setibanya di Pantai Cemare kami menyewa satu buah motor boat dengan harga 400.000 rupiah untuk berkeliling tiga Gili dalam satu hari yaitu Gili Nanggu, Gili Sudak, dan Gili kedis. Kebetulan hari itu adalah hari jumat, Namun tenang saja karena di Gili nanggu ada fasilitas Kapal yang akan mengantarkan teman - teman yang laki-laki untuk menunaikan solat Jumat ke masjid terdekat secara gratis.
Perjalanan ke Gili Nanggu kami tempuh kurang lebih 20 menit dengan motor boat. Kami semua sangat riang gembira sambil ber-selfie ria diatas kapal. Setibanya di Gili Nanggu, pemandangan yang sangat indah menyambut kami dengan aroma laut yang segar dan semilir anginyang memanggil untuk bermain dipinggir pantai. Ombak di Gili Nanggu sangat tenag dan warna air yang jernih sekali sehingga kita dapat melihat pemandangan bawah air dengan jelas. Disini kita juga bisa memberi makan ikan - ikan kecil dengan remah roti atau anda bisa membelinya seharga Rp 10.000 Â dan anda juga bisa melakukan snorkeling sambil menikmati keindahan bawah laut Gili Nanggu.
Kira -kira pukul 15.00 WITA kami melanjutkan perjalanan ke Gili Sudak, Gili yang satu ini lebih kecil dari Gili Nanggu tetapi lebih ramai karena terdapat beberapa tempat makan ikan dipinggir pantai. Anda dapat melakukan kayak disini dengan kano. Tidak lama kami berada di Gili Sudak, selanjutnya kami langsung menuju lokasi terakhir yaitu Gili Kedis. Gili yang ini sangat unik karena sangat kecil, usut punya usut ternyata karena ukuran luas Gili Ini yang sangat kecil orang-orang menamainya Kedis yang dalam bahasa sasak artinya "Kecil". Disini say menyempatkan membeli kenang-kenangan berupa gelang yang dibuat dari kerang sangat sederhana tapi indah sekali. Teman saya membeli kerang kerang untuk hiasan, penjualnya adalah seorang Pak tua yang baik hati sekali.
Akhinya, liburan bersama kami yang indah berakhir, kami kembali kerumah masing-masing dengan disuguhkan pemandangan sunset yang indah sepanjang perjalanan pulang.Â
Ini adalah momen terindah yang saya harap bisa terjadi lagi. Memiliki sahabat adalah hal berharga yang lain selain keluarga. Saya harap persahabatan kami berjalan sampai nanti kita tua.
