Untuk anak-anak muda, jangan terpedaya dengan kenikmatan dunia sesaat. Mulailah belajar bisnis, mencari peluang bisnis dan terjun langsung ke dalam dunia bisnis, sehingga di masa tua nanti ada tempat sandaran hidup dan bisa membahagiakan keluarga.
Tidak sedikit orang-orang tua menyesali kehidupan masa mudanya. Akan tetapi itu tinggallah penyesalan. Ada seseorang di masa tuanya tidak memiliki rumah dan tinggal di rumah kontrakan kecil. Ada seseorang di masa tuanya terlunta-lunta dan keluar masuk rumah sakit. Ada juga seseorang di masa tuanya hidup dengan meminta-minta. Semua itu bisa jadi seseorang tersebut menyia-nyiakan waktu di masa mudanya.
Jadi, banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil dari kehidupan orang-orang di sekitar kita, tentang masa muda dan masa tuanya serta tentang kehidupan bisnisnya. Bagi seseorang yang usianya masih muda gunakanlah sisa usia untuk hal-hal yang positif, bekerjalah dan berbisnislah.
Akhirnya, saya tutup tulisan kali ini dengan petuah agama, yaitu: “Jagalah lima perkara sebelum lima perkara, (1) Mudamu sebelum datang masa tuamu, (2) sehatmu sebelum datang masa sakitmu, (3) waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, (4) kayamu sebelum miskinmu, dan (5) hidupmu sebelum matimu”.
Sekian. (ZZ).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI