Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 163 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan program kerja pelatihan sertifikasi halal bagi UMKM di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan ini bekerja sama dengan BMT Fadhilah Sentosa. Pelatihan ini berlangsung pada Jumat (4/8/2023) di Balai Desa Wirun.
Kegiatan pelatihan sertifikasi halal bagi UMKM ini merupakan program kerja utama dari rangkaian kegiatan pengembangan UMKM. Yang merupakan fokus utama dari program KKN Kelompok 163 di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan pelatihan ini untuk para pemilik UMKM yang ada di Desa Wirun. Untuk memberikan pelatihan mengenai tata cara dan syarat mendapatkan sertifikat halal pada produk yang mereka jual.
"Kegiatan pelatihan sertifikasi halal bagi UMKM di Desa Wirun ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada pemilik UMKM di Desa Wirun. Seperti materi mengenai syarat dan tata cara yang benar dalam memperoleh sertifikat halal," ungkap Alicia selaku Ketua Kelompok KKN 163.
Kelompok KKN 163 menyusun program ini dengan latar belakang bahwa saat ini sangat mudah memperoleh sertifikat halal dan gratis. Akan tetapi kurangnya pelatihan  terkait syarat dan tata cara untuk memperoleh sertifikat tersebut.
"Padahal sertifikat halal memiliki syarat-syarat yang harus UMKM penuhi. Karena kaitannya dengan ajaran agama Islam dalam mengonsumsi suatu makanan atau produk lain," ujar Alicia.
Menurut Alicia ini menunjukkan tingginya antusias dan kesadaran para pemilik UMKM terkait legalitas produknya.
"Sertifikat halal pada produk UMKM bermanfaat untuk memberikan kepercayaan dari konsumen terhadap produk yang UMKM jual," ujar Ari Widyas Rini selaku pembicara.
Acara ini disambut dengan antusias dan berjalan dengan lancar. Seorang pelaku UMKM mengungkapkan kegiatan ini menjadi wawasan yang baru terkait sertifikasi halal terhadap produk yang dijual. "Semoga kegiatan ini ke depannya dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM lainnya dan juga saya selaku pelaku UMKM mengucapkan terima kasih atas ilmu yang dibagikan dan semoga masih ada kegiatan lainnya untuk mengembangkan UMKM yang dilakukan oleh kelompok KKN ini," pungkasnya.
