Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Artikel Utama

Ibu Hamil Ingin Sehat? Lupakan Hidangan Fast Food dan Hindari Pica

4 Januari 2012   11:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:20 9280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu cara mendapatkan kehamilan yang sehat adalah dengan menjaga asupan makanan bagi ibu hamil. Makanan bagi ibu hamil tentu bukan makanan yang  sekedar nikmat dan menggugah selera makan. Makanan bagi ibu hamil harus memenuhi syarat gisi yang sehat dan seimbang. Mengandung berbagai macam zat gisi yang diperlukan oleh tubuh ibu hamil dan untuk perkembangan janin dalam kandungan. Jadi jika ibu hamil ingin sehat lupakan hidangan cepat saji atau  fast food dan hindari Pica. Ibu hamil sebaiknya memasak sendiri menu  makanan atau menyantap makanan yang mengandung kombinasi menu lauk - pauk , sayuran, buah, dan sumber karbohidrat juga susu. Mengapa Hidangan fast food tidak baik bagi ibu hamil? Hidangan cepat saji kurang mengandung zat gizi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi maupun untuk pertumbuhan organ- organ tubuh bayi dalam kandungan. Zat penguat rasa maupun zat pengawet makanan dalam hidangan fast food sebaiknya dihindari bagi ibu yang sedang hamil. Gunakan bumbu alami saat memasak dan menyantap hidangan yang selalu segar setiap hari. Hidangan fast food sangat kurang mengandung serat alami. Padahal makanan berserat sangat dibutuhkan ibu  hamil untuk memperlancar buang air besar. Hal ini mengingat ibu hamil seringkali mengalami keluhan sembelit atau sulit buang air besar. Apa saja jenis makanan yang sehat bagi ibu hamil ? Jenis makanan sehat bagi ibu hamil sebaiknya memenuhi syarat gisi yang sehat dan seimbang. Makanan  disebut bergisi bila mengandung  zat tenaga  yang bersumber dari padi- padian, umbi, jagung dan tepung. Makanan juga harus mengandung zat pengatur yakni yang bersumber dari buah - buahan dan sayuran. Terutama sayuran yang berwarna hijau tua  dan mengandung banyak asam folat untuk mencegah cacat bawaan pada bayi. Buah - buahan bervariasi boleh dihidangkan dalam bentuk jus yang dikombinasi dan dicampur dengan susu atau bisa juga buah langsung dimakan dalam kondisi segar  dan potongan kecil. Buah - buahan disantap sebagai camilan pengganti makanan ringan  untuk menghindari keinginan makan camilan junk food. Kemudian yang juga sangat penting adalah mengandung zat pengatur  yang  berupa zat lemak dan protein yang  didapatkan dari lauk pauk berupa ikan, daging, tahu, tempe, telur dan susu. Sedangkan kebutuhan vitamin dan serat bisa dipenuhi  dari sayuran dan buah -  buahan segar. Selain fast food adakah makanan pantang bagi ibu hamil? Tidak ada makanan pantangan bagi ibu hamil. Semua yang mengandung zat gisi boleh dikonsumsi ibu hamil. Kecuali bila ibu hamil alergi dengan jenis makanan tertentu, misalkan alergi ikan laut atau alergi telur. Namun demikian tetap harus diupayakan makanan pengganti yang bisa menjadi sumber zat pembangun bagi tubuh.Misalnya daging, tahu dan tempe. Protein nabati dan hewani sangat banyak sumbernya termasuk dalam kacang - kacangan maupun dalam susu. Ibu hamil ngidam  apa saja yang tidak boleh dimakan? Apa sih Ngidam itu ? Ngidamsebenarnya tidak ada dalam istilah ilmu kebidanan. Kebutuhan ibu hamil akan zat tertentu dalam makanan kadang membuat seorang ibu hamil menginginkan jenis  makanan yang " aneh dan sulit mencarinya" namun ngidam ini tidak dialami oleh semua ibu hamil. Ngidam makanan yang sehat tentu saja boleh misalnya jenis buah - buahan atau makanan  dengan menu yang berbeda dari biasanya. Pica, apa itu? Pica adalah salah satu kebiasaan mengkonsumsi zat yang tidak mengandung nutrisi sehat untuk tubuh. Pica saat saat hamil adalah bila ibu hamil merasa ngidam jenis zat bukan bahan makanan yang  membahayakan bagi janin, misalnya ingin makan sabun, abu merang, cat, serbuk kapur tulis, deterjen, tanah liat,  kertas dan ngidam tembakau. Nah yang termasuk semua  jenis zat berbahaya  ini tentu dilarang. Kebiasaan  Pica harus dihindari saat hamil. Ngidam yang sejenis pica ini bukan hal yang mustahil dan bisa terjadi pada ibu hamil. Selain fast food dan Pica, apakah makanan dan minuman lain yang perlu dihindari ibu hamil? Tentu saja ada misalnya makanan yang banyak mengandung zat pewarna, pengawet dan penguat rasa  buatan. Maka dari itu sebaiknya ibu hamil membawa sendiri bekal makanan saat bekerja. Camilan yang sehat bisa berupa puding buah dan roti biskuit bila masih rasa mual pada trimester pertama.  Bila selera makan sudah membaik. ibu hamil boleh makan  dengan menu lengkap  yakni nasi, sayur, lauk pauk , buah dan susu. Untuk Minuman sebaiknya hindari minuman berkadar alkohol tinggi, misalnya pada minuman keras , dan minuman fermentasi buatan juga sebaiknya jangan terlalu banyak contohnya minuman legen dari aren, tuak, tape yang berkadar alhokol tinggi. Pada prinsipnya makan tape boleh tapi jangan terlalu banyak. Selain tidak baik untuk lambung juga zat gisinya kurang, bahkan kadar alkoholnya membahayakan janin. Untuk buah - buahan semua boleh dimakan kecuali bila sedang batuk, hindari buah yang mengandung getah agar batuk tidak semakin parah, hidangkan buah dalam bentuk jus  yang dicampur susu akan lebih baik. Durian boleh dimakan tidak masalah, yang penting jangan terlampau banyak, jumlahnya sebatas wajar untuk ibu hamil . Usus dan lambung ibu hamil sangat rentan akibat perubahan hormon. Hormon progesteron memperlambat kerja usus dan lambung ibu hamil. Kadar asam lambung sering meningkat, kembung dan heartburn atau rasa panas di tenggorokan, terasa tertekan di ulu hati akibat naiknya kadar asam lambung yang diikuti muntahnya cairan asam. Jika selera makan tidak ada apakah cukup dengan minum suplemen vitamin? Pada kehamilan trimester pertama atau tiga bulan awal kehamilan memang selera makan masih belum membaik, ini akibat pengaruh dari hormon pertumbuhan untuk  mempertahankan kehamilan dan mengenai keluhan mual muntah perlahan akan berkurang setelah plasenta bayi terbentuk sempurna memasuki trimester kedua kehamilan. Ibu hamil tidak usah cemas, yang penting tetap usahakan makan camilan yang sehat sedikit - demi sedikit tetapi sering, misalnya dalam bentuk puding susu, roti tawar atau biskuit dan buah - buahan. Bila selera makan sudah membaik , perlahan - lahan ibu hamil perlu  mengejar ketinggalan zat gisi dengan mulai mengkonsumsi hidangan yang bervariasi . Suplemen vitamin yang diberikan oleh bidan dan dokter  bukan untuk menggantikan kebutuhan zat gisi dalam tubuh ibu hamil, tetapi untuk membantu pertumbuhan janin misalnya asam folat, kalsium dan mencegah anemia ibu hamil yakni suplemen zat besi. Selain hal tersebut di atas yang tak kalah penting adalah pemenuhan kebutuhan cairan bagi ibu hamil, yakni air putih, susu, sari buah, air kacang hijau, teh, sari kedelai dan sebagainya. Pemenuhan cairan ini bermanfaat mencegah kekurangan cairan atau dehidrasi pada ibu hamil dan untuk memperlancar buang air besar.

13256477741177141309
13256477741177141309
Semoga bermanfaat salam hangat Bidan Romana Tari Foto : Dok.Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun