Layaknya pilkada, pilgub, pileg dan pilpres, pilkawe tidak kalah pentingnya. Tahun 2007, merupakan Pilkawe (Pemilihan Ketua RW) yang pertama dilaksanakan di RW 05 Desa Barepan Kecamatan Cawas, yang sekarang menjadi contoh dan diikuti oleh desa-desa di Kecamatan Cawas atau lainnya. Sebelumnya pemilihan ketua RW hanya dilakukan secara musyawarah mufakat saat pertemuan warga, kemudian disepakati dipilih dengan tunjukan.
Kesadaran dalam pemilu ternyata dirasakan warga masyarakat RW 05 Desa Barepan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, terbukti pada tanggal 3 Desember 2023 telah mengadakan Pilkawe (Pemilihan Ketua RW) sekaligus ketua RT. Kegiatan Pilkawe ini merupakan hasil putusan musyawarah mufakat warga pada saat kumpulan warga tanggal 15 jawa (30 Oktober 2023). Hasil musyawarah disepakati akan ada pergantian ketua RW 05 dan ketua RT, sehingga dibentuklah kepengurusan/panitia.Â
Langkah berikutnya yaitu membentuk KPPS RW yang anggotanya 7 orang seperti anggota KPPS pada Pilpres. Rangkaian kegiatan Pilkawe ini sama dengan Pilpres, diantaranya ada undangan bagi pemilih sesuai DPT (Daftar Pemilih Tetap), ada brosur selebaran calon ketua RW Â dan RT yang mencalonkan di tempat-tempat umum, ada sisi kampanye terbuka bagi calon ketua RW dan RT melalui medsos IG, WA dan FB.
Hari H-1 pencoblosan dibuatlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) dengan cara gotong royong warga memasang terob, memasang bilik coblos, mempersiapkan kotak suara, menyediakan tinta, dan papan plano semacam C1 untuk perhitungan suara. Kegiatan pemungutan suara ditetapkan dimulai pukul 08.00-13.00 WIB. Saat pukul 13.00 dan kebetulan tidak ada pemilih lagi, pemungutan suara ditutup dan dilanjutkan dengan perhitungan suara.
Pilkawe kali ini merupakan pilkawe keempat kali dilaksanakan di RW 05 dimulai tahun 2007 ketua RW terpilih bapak Sriman, tahun 2010 terpilih bapak Trimo. Setelah itu terjadi kevakuman tidak ada kegiatan pemilihan ketua RW lagi. Baru tahun 2019 pilkawe bisa terlaksana kembali terpilih bapak Parman. Kemudian tahun 2023 ini dengan 3 calon untuk ketua RW 05, 1 calon ketua RT 09 dan 2 calon ketua RT 10. Warga RW 05 Desa Barepan terdiri dari 4 RT yang terdaftar dalam DPT pilkawe tahun ini ada 258 orang.Â
Dari daftar DPT itu ternyata yang hadir untuk memberikan suara sebanyak 209 orang (terdiri 95 laki-laki dan 114 perempuan), sehingga prosentase kehadiran 81% mengalami kenaikan sekitar 23% dari tahun 2019, ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran akan arti pentingnya pemilihan sudah meningkat, tanpa harus ada iming-iming dari para calon. Kehadiran pemilih tidak bisa  100% disebabkan karena pemilih ada yang bekerja di luar kota atau masih kuliah tidak bisa pulang untuk memberikan hak suaranya.
Tahun 2023 ini ada 3 calon ketua RW yaitu no 1 : Bapak Sriman, no 2 : Bapak Parman dan no 3 : Bapak Trimo. Dari pemilih yang hadir surat suara dinyatakan sah 203 atau 97,13% ini berarti pemilihan kali ini sangat sukses tidak banyak surat suara yang tidak sah atau rusak, hanya ada 6 surat suara tidak sah. Tidak sahnya surat suara disebabkan karena warga mencoblos ketiga calon, mencoblos diluar tanda gambar dan mencoblos dengan alat yang tidak disediakan panitia. Rekapitulasi hasil pemilihan saat ini yaitu terpilih ketua RT 09 bapak Joko Widodo 79 suara, ketua RT 10 bapak Parno 73 suara dan ketua RW bapak Parman 131 suara.
Hal yang menarik dan unik dari pilkawe tahun ini adalah seluruh panitia mengenakan seragam lurik, dalam rangka memperkenalkan potensi kerajinan lurik yang diproduksi oleh warga dukuh Gebang secara tradisional atau lurik dengan ATBM. Untuk memeriahkan pemilihan kali ini panitia menyediakan doorprize yang banyak, yang disediakan bagi para pemilih yang beruntung, sebagai apresiasi warga yang telah meluangkan waktu untuk datang ke TPS memilih calonnya tanpa iming-iming dari para calonnya. Doorprize diundi disela-sela perhitungan suara dan diberikan sesuai nomor DPT serta hadir saat perhitungan suara.
Pembelajaran yang Berharga
Melihat prosesi pilkawe yang mirip dengan pemilu tahun ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat arti pentingnya pilkawe yang dipilih langsung oleh rakyatnya, secara terbuka membawa dampak positif bagi para generasi muda untuk melestarikan pembelajaran suara demokrasi yang berharga dalam memilih seorang ketua RT dan RW dengan cara mencoblos, kesadaran masyarakat yang hadir jauh-jauh untuk memberikan suara salah satu wujud bentuk kerukunan para warganya. Antusiasme warga menunggui sampai perhitungan suara selesai pada pukul 15.00 membuat semakin regengnya pilkawe ini.
Pilkawe yang dilaksanakan di suatu dukuh yang jauh dari perkotaan ini semoga mendorong semangat dan menjadi contoh bagi dukuh-dukuh lain untuk memilih seorang ketua RT dan RW dengan cara pemilihan langsung, yang jelas akan memberikan dampak yang positif bagi generasi penerus, sebagai bentuk kerukunan, sifat gotong royong mulai dari persiapan pembuatan TPS, pelaksanaan pemilihan dan perhitungan suara. Kesadaran berdemokrasi di dukuh ini masih terasa sangat kental. Yang jelas akan terpilih seorang ketua RT dan RW yang memang benar-benar diharapkan oleh warga masyarakatnya.
