Mohon tunggu...
Pan BhiandRa
Pan BhiandRa Mohon Tunggu... wiraswasta -

# Petani Organik di Kawasan Subak Kana Br. Panglan Pejeng Gianyar Bali https://wordpress.com/stats/insights/maiorganicfarmbali.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ayo Cintai Makanan Organik

24 September 2016   09:00 Diperbarui: 24 September 2016   10:16 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi : Kebun Mai Organik Bali

발리 를 사랑 주세요 dibaca :Bali rel sarang juseyo”

yang dalam bahasa Indonesia berarti  “Tolong Cintailah Bali”

Itulah kalimat penutup yang disampaikan oleh salah satu pemilik travel agent Korea yang ada di Bali saat acara ramah tamah dengan belasan manager dan pemilik travel agent yang ada di Korea yang sengaja diundang ke Bali dalam rangka pengenalan lebih dalam “familiarization trip” Pariwisata Bali pada awal Sept 2016.

Kalimat penutup itu terasa begitu dalam dan membuat hadirin mengeluarkan berbagai ekspresi yang luar biasa positive. Bahkan saya yang tidak begitu paham bahasa Korea juga merinding mendengar kalimat ini.

Mungkin kalimat ini bagi sebagain orang merupakan kalimat yang biasa saja, tapi bagi saya yang sudah lebih dari 15 tahun berkecimpung di dunia pariwisata khususnya travel agent merasakan kalimat ini begitu special.

Dari sekian banyak pertemuan pariwisata yang saya hadiri sebagain besar dari host mengucapkan  kata penutup yang biasa seperti “ Kami tunggu kedatangannya lagi di Bali, Tolong kirim tamu sebanyak-banyaknya, kami tunggu bisnis dari anda ”

Kenapa meminta untuk mencintai Bali?

Kenapa tidak lansgung meminta bisnis seperti penutup kebanyakan orang?

Dengan meminta orang lain untuk mencintai Bali secara tidak langsung juga meminta mereka untuk menjaga dan merawat Bali karena dalam rasa cinta ada rasa ingin memiliki.

Tentunya setiap orang ingin memiliki sesuatu yang baik bukan?

Disamping itu ajakan untuk mencintai Bali juga tersirat ajakan untuk selalu mengingat, mengenang, dan antusias membicarakan tentang Bali karena orang yang sedang jatuh cinta pasti sangat antusias berbicara tentang sesuatu yang mereka cintai.

Hal ini merupakan salah satu wujud direct marketing, dimana orang yang sudah mencitai Bali akan membicarakn tentang Bali ke orang-orang terdekatnya sehingga semakin banyak orang yang mengetahui tentang Bali dan semakin bayak pula orang yan ingin berkunjung ke Bali, at the end dengan banyaknya orang yang datang ke Bali bisnis Pariwisatapun akan membaik.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Sama dengan apa yang diharapkan oleh pimpinan travel agent tadi, saya juga meminta orang lain untuk mencintai makanan organik karena “dalam makanan organik dan produknya ada doa yang tulus dari petani dan keluarganya”.

Doa dari para petani ini mereka wujudkan saat bekerja untuk menghasilkan makanan bermutu melalui proses yang panjang (tidak instan), biaya yang lebih tinggi serta mengaplikasikan rantai makanan alami dalam penanggulangan hama yang berarti tidak merusak lingkungan.

Dengan mencintai makanan organik, secara tidak langsung juga mengajak orang peduli terhadap hidup sehat, lingkungan sehat dan yang tidak kalah pentingnya dari ajakan ini yaitu memberikan insentif secara ekonomi kepada para petani organik yang sudah berjasa membuat makanan sehat sekaligus menjaga lingkungan tetap alami.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun