Mohon tunggu...
Bhanu Baswara
Bhanu Baswara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar Baru Belajar

Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Perikanan Universitas Diponegoro Angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat GEMARIKAN dengan Pengenalan Produk Diversifikasi Hasil Perikanan Ekado Daging Ikan

4 Agustus 2021   20:52 Diperbarui: 4 Agustus 2021   21:07 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (2/8/2021). Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 9 Agustus 2021. Di Jawa Tengah 35 daerah akan menjalani PPKM level 4 dan 3, sedangkan untuk level 2 belum ada. "Pemerintah memutuskan melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 3 sampai 9 Agustus di beberapa kabupaten/kota tertentu," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8).

Kota Semarang masuk ke dalam daftar wilayah yang masih melaksanakan pembatasan tersebut sehingga masyarakat diharapkan melaksanakan kegiatan dari rumah dan mengurangin mobilisasi. Keadaan ini dimanfaatkan Bhanu Baswara selaku Tim II KKN Universitas Diponegoro memperkenalkan salah satu produk diversifikasi hasil perikanan kepada masyarakat di daerah tempat tinggalnya yaitu "Snack Ekado Daging Ikan" sebagai salah satu upaya untuk mensosialisasikan Gerakan GEMAR.

Pengenalan produk Ekado Daging Ikan kepada warga RT 04 RW 04 Kelurahan Pendrikan Lor, Kecamatan Semarang, Kota Semarang dilakukan melalui video dan leaflet metode pembuatan "Snack Ekado Daging Ikan" yang disebarluaskan secara online dengan perantara media sosial Whatsapp di grup Whatsapp RT 04. Pelaksanaan program kerja KKN online ini berjudul "Pengenalan Diversifikasi Produk Hasil Perikanan Snack Ekado Daging Ikan".

Pengenalan produk kali ini dilakukan dengan pemberian video tutorial cara membuat ekado daging ikan dari rumah dan leaflet metode pembuatannya sehingga memudahkan warga dalam membuat produk tersebut.


Sebenarnya ekado itu apa sih? Jadi ekado itu merupakan  salah satu produk olahan daging ikan atau udang dan ada telur puyuh didalamnya yang dibungkus menggukanan kulit lunpia atau kembang tahu yang nantinya dikukus kemudian digoreng sehingga menyajikan sensasi rasa yang renyah, gurih, dan pastinya menggugah selera.

Tujuan utama pengenalan produk ini adalah untuk memperkenalkan bahwa produk hasil perikanan itu tidak hanya berupa ikan bakar, ikan goreng, udang, cumi namun produk hasil perikanan itu ada banyak sekali jenisnya atau disebut produk diversifikasi. Salah satu contohnya adalah ekado daging ikan ini yang merupakan salah satu variasi produk hasil perikanan. Sehingga diharapkan dengan adanya pengenalan ini, masyarakat menjadi lebih terbuka dengan berbagai macam produk hasil perikanan yang sudah ada seperti contoh lainnya kaki naga, ebifurai, dimsum daging ikan dan lain sebagainya.

Tujuan selanjutnya adalah memberi variasi lauk pauk kepada masyarakat RT 04, karena adanya pembatasan sehingga masyarakat menghabiskan lebih banyak waktu dirumah agar tidak bosan dengan jenis makanan yang itu-itu saja dengan adanya pengenalan ini diharapkan menjadi pilihan baru sehingga menjadi pilihan lauk baru bagi keluarga.

Selain untuk dikonsumsi sendiri produk ekado daging ikan ini juga memiliki nilai ekonomis sehingga dapat diperjual belikan.

"Boleh nambahin ya ... Cemilan / lauk Ekado bisa menjadi alternatif jajanan yg bisa dijual-belikan, mempunyai nilai ekonomis. Nah, abis ini mas Bhanu atau warga disini bisa buka PO Ekado kakap, udang, tenggiri atau kepiting." Ujar Ibu Hera salah satu warga RT 04.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun