Aku memang penipu ulung, tidak hanya orang yang tertipu, bahkan diriku sendiri ikut terhanyut dalam ucapanku. Dibalik sebuah kata, ku siratkan berjuta rasa untuk menggambarkan hati seorang manusia. Dibalik sebuah kata, ku ubah surga dunia selakasana neraka.
Terasa nyata ketika lidah giat berdusta pada sesama, menyebut aku sebagai mahluk paling mulia namun tak pernah berdoa pada Sang Pencipta.
Pada akhirnya kita semua akan tersadar, sesuatu yang indah tak selalu ada tergambar di depan mata. Kebenaran akan terpecah belah menjadi kepingan-kepingan kecil, yang sedari dini kita ditugaskan untuk mencari ditengah tumpukkan dusta.
*****#STOPHOAX#*****
Bogor, 20 November 2018
B. Gustiadi