Mohon tunggu...
M NabilOctavian
M NabilOctavian Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa baru Sekolah Vokasi IPB

happy reading!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pandemi Covid-19 Meningkatkan Penggunaan Gadget Masyarakat Indonesia

30 Juli 2021   17:00 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:29 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: popmama.com 

Pandemi Covid-19 belum juga usai. Sudah satu tahun empat bulan yang berat sejak Corona muncul di Indonesia pada 2 Maret 2020. Lamanya pandemi Covid-19 yang berlangsung ini sedikit demi sedikit mengubah perilaku dan pola hidup masyarakat di indonesia khususnya dalam penggunaan gadget. Adanya pandemi Covid-19 memaksa kita untuk melakukan segala aktivitas dari rumah mulai dari kegiatan persekolahan dan juga kegiatan perkantoran semua dikerjakan dari rumah atau saat ini dikenal dengan Belajar Dari Rumah (BDR) dan Work From Home (WFH).

Diberlakukannya BDR dan WFH menyebabkan durasi penggunaan gadget semakin meningkat. Hal tersebut dikarenakan semua dilakukan secara online dan membutuhkan yang namanya internet dan gadget. Dilansir dari laman RMOLJABAR (07/10/2020), durasi penggunan gadget semakin meningkat sebagaimana yang dijelaskan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat Elly Marliyani (7/10/2020) dimana berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh RSCM FK-UI pada bulan April-Juni 2020 peningkatan waktu rata-rata penggunaan gadget mencapai 11,6 jam perhari. Peningkatan kecanduan gadget pada remaja adalah sebesar 19,3%.

Tidak hanya itu, durasi penggunaan gadget pun semakin meningkat dikarenakan adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang menyebabkan terbatasnya kegiatan ataupun aktivitas diluar rumah sehingga, memaksa masyarakat untuk berdiam diri dirumah yang akhirnya dalam upaya mengisi waktu luang dihabiskan dengan bermain gadget dan membuka aplikasi seperti media sosial dan game online. Adapun hal lain yang timbul dan berdampak negatif seperti, insomnia karena waktu penggunaan gadget yang terlalu lama dapat menyebabkan sulit untuk tidur, selain itu waktu luang yang tersedia dirumah dengan  menggunakan gadget dapat mengganggu perkembangan peserta didik dalam interaksi sosial diluar rumah. Wawasan yang tidak dapat dijangkau dari rumah, bersosialisasi dan berinteraksai dengan baik karena merasa lebih nyaman berinteraksi tanpa tatap muka, sedangkan interaksi tatap muka dirasa lebih efisien daripada melalui gadget, menjadi budak teknologi juga membuat peserta didik tidak bisa menghargai orang lain seperti saat guru menerangkan materi pembelajaran. Peserta didik bisa melakukan hal yang menyebabkan tidak fokusnya peserta didik dalam proses pembelajaran, dapat menyebabkan kecanduan terhadap gadget namun tidak dalam hal yang bermanfaat dan menambah ilmu, sehingga dapat menurunkan prestasi peserta didik di lingkugan sekolah. Yang terakhir dapat menciptakan pergaulan yang tidak sehat, bebasnya akses teknologi bisa mempengaruhi lingkungan peserta didik karena tidak semua orang tua dapat mengontrol setiap kegiatan peserta didik melalui gadget yang mereka miliki.

Pandemi memang mendorong kita dalam penggunaan gadget tetapi perlu diperhatikan secara seksama dalam menggunakannya agar terhindar dari dampak negatif penggunaan gadget tersebut. Tetapi tetap perlu diakui bahwa ada beberapa hal positif yang ditimbulkan dari penggunaan gadget saat pandemi ini, menurut laman Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Kifayah Riau (08/03/2021) ternyata terdapat sisi positif yang dapat kita rasakan yaitu mendapat wawasan baru mengenai perkembangan teknologi karena kita dapat melihat perkembangan berbagai aspek melalui teknologi, kemudian dapat mempermudah interaksi antara murid dengan guru atau pembimbing kegiatan belajar, dimana peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti dalam proses pembelajaran, karena biasanya peserta didik akan merasa malu atau tidak berani ketika bertanya langsung saat proses pembelajaran di dalam kelas. Ada beberapa peserta didik yang merasa tidak nyaman saat bertanya dihadapan banyak orang karena tidak semua peserta didik memiliki keberanian yang sama sehingga ada peserta didik yang merasa lebih nyaman bertanya memalui kegiatan belajar online. Dan dari beberapa teman yang saya temui, ada beberapa orang yang merasa rilex atau santai ketika belajar sambil mendengarkan musik, dari kegiatan belajar online ini peserta didik bisa melakukan kegiatan belajar dengan versi yang mereka inginkan tanpa mengganggu kegiatan belajar.

Dengan pembahasan ini kita bisa melihat bahwa penggunaan gadget memiliki dampak yang tidak selalu negatif. karena masih bisa kita lihat sisi positif dari penggunaan gadget dalam kegiatan proses pembelajaran yang bisa dirasakan peserta didik. Namun tetap perlu pengawasan dari orang tua dalam proses belajar mengajar. Selain itu perlu diperhatikan bahwa kita harus selalu bijak dalam menggunakan fasilitas yang kita miliki internet dan gadget.

Referensi 

https://www.stit-alkifayahriau.ac.id/dua-sisi-gadget-pada-masa-pandemi/

https://www.rmoljabar.id/selama-pandemi-durasi-penggunaan-gawai-meningkat-hingga-116-jam-sehari


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun