Memfasilitasi siswa memerankan tokoh melalui media boneka.
Mengembangkan keterampilan berbicara, menyimak, serta kerja sama.
Menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk tampil di depan kelas.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan sederhana dan mudah dijangkau, seperti gunting, jarum, benang, lem kain, dan spidol. Sedangkan bahan utamanya adalah kain flanel berbagai warna, dakron sebagai isi boneka, kain kecil untuk detail wajah, serta kancing atau manik-manik sebagai aksesoris.
Langkah-Langkah Kegiatan
Persiapan: Guru menyiapkan pola dasar boneka (kepala, badan, tangan) dan membagi siswa ke dalam kelompok.
Pembuatan Boneka: Siswa menggambar pola di kain flanel, menggunting, menjahit, mengisi dakron, serta menghias boneka sesuai imajinasi.
Penyusunan Dialog: Siswa membuat dialog sederhana (5--7 baris) dengan tema persahabatan, kejujuran, atau gotong royong.
Pementasan Mini: Setiap kelompok menampilkan drama boneka, sementara kelompok lain mengamati dan mendiskusikan unsur drama.
Penggunaan di Kelas