Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Telkomsel Kini Seperempat Abad

26 Mei 2020   13:40 Diperbarui: 26 Mei 2020   13:44 2147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo 25 Tahun Telkomsel. (Foto: Telkomsel)

Bila tak ada pandemi Covid-19, hampir bisa dipastikan bakal meriah perayaan ulang tahun PT. Telekomunikasi Selular atau yang lebih dikenal masyarakat dengan nama Telkomsel. Pada  hari ini, 26 Mei 2020, Telkomsel genap berusia 25 tahun atau seperempat abad.

Tapi justru karena adanya pandemi ini juga, penggunaan telepon seluler termasuk yang menggunakan operator Telkomsel menjadi meningkat. Tidak bisa ke mana-mana, harus tetap di rumah saja, membuat masyarakat banyak memanfaatkan telepon selular untuk berkomunikasi. 

Baik dengan keluarga dan kerabat di lain alamat, urusan pekerjaan, urusan niaga, dan lainnya. Bahkan memesan dan mengirim barang serta jas pun, sedikit banyak menggunakan telepon selular.

Begitulah, Telkomsel tetap berjaya. Sampai diperkirakan bahwa nilai saham perusahaan telekomunikasi termasuk Telkomsel, akan tetap meningkat. 

Di situasi apa pun, berkomunikasi dengan telepon selular sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat saat ini. Tentu ini termasuk pula bila nantinya terpaksa diberlakukan protokol kesehatan untuk hidup dan beraktivitas di masa normal baru (new normal).

Jadi, bagi Telkomsel keberadaan perusahaan itu tetap bakal dibutuhkan. Tentu saja bila Telkomsel tetap mempertahankan hal-hal positif yang telah dicapai, bahkan meningkatkannya, serta mengurangi dan menimalisir hal-hal negatif dari perusahaan itu. Catatan yang tampaknya harus tetap diperhatikan para pimpinan dan staf perusahaan itu di ulang tahunnya ke-25.

Tanggal hari ini, tepatnya 26 Mei 1995, Telkomsel yang baru didirikan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan PT Indosat Tbk., sekaligus meluncurkan pula kartu Halo, sebagai layanan pasca bayar. 

Kehadiran Telkomsel disambut hangat masyarakat luas, terbukti Telkomsel menjadi perusahaan operator telepon selular terbesar di Indonesia. Bahkan Telkomsel juga tercatat menjadi operator ketujuh di dunia yang mempunyai pelanggan di atas 100 juta orang pada 2011. Data dari situs web Telkomsel, saat ini jumlah pelanggan perusahaan itu telah bertambah sangat banyak, di atas 170 juta pelanggan.

Telkomsel yang sejak 2015 sahamnya dimiliki oleh PT Telkom Indonesia sebesar 65 persen, dan 35 persen oleh Singtel dari Singapura, di usianya seperempat abad ini berusaha untuk terus bergerak maju, sesuai dengan slogan Telkomsel menyambut ulang tahunnya ke-25, yaitu "Terus Bergerak Maju".

Perusahaan yang mempunyai visi "menjadi penyedia layanan dan solusi gaya hidup digital selular kelas dunia yang terpercaya", juga mempunyai misi "memberikan layanan dan solusi digital selular yang melebihi harapan pelanggan, menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan, dan mendukung pembangunan ekonomi negara". Pertanyaannya, apakah visi dan misi itu sudah tercapai?

Bisa jadi belum, karena beberapa kali masih terdengar kritikan atas layanan Telkomsel, mulai dari lambatnya jaringan dan kecilnya sinyal, sampai hal-hal lain yang dikeluhkan pelanggan. 

Namun kita tentu berharap, visi dan misi Telkomsel dapat segera terwujud. Bila hal itu tercapai,  masyarakat luas -- khususnya pelanggan perusahaan itu -- semakin dimudahkan dalam berkomunikasi melalui layanan telepon selular. Layanan yang dapat dikatakan sudah menjadi bagian dari kehidupan dan penghidupan masyarakat saat ini dan juga di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun