China Buat Dunia Bridge Terpana, Tampil di Dua Final. Kuda Hitam Belgia dan Swedia Tersingkir
Oleh : Bert Toar Polii
China melengkapi kejutan di The 47th World Bridge Team Championship yang berlangsung di Herning, Denmark. Kemarin kedua tim China membuat dunia bridge terpana ketika baik di Venice Cup dan Wuhan Trophy mereka berhasil membungkam Polandia dan lolos ke babak final.
Di Venice Cup, tampil dengan kombinasi lebih banyak pemain muda, yaitu : Ke Guo, Zhengjiang Liao, Jian Wang, Xuefang Yuan, Xiaoxue Zuo dan Nan Wang sebagai satu-satunya pemain senior yang bergelar Grandmaster yang berarti pernah juara dunia.
Sementara itu di Wuhan Trophy China tampil dengan para pemain: Yichao Chen, Bo Fu, Yinghao Liu. Jing Rong Ran, Zijian Shao dan Yan Lu satu-satunya Grandmaster putri.
Di babak final Venice Cup, China akan bertarung melawan Belanda yang menyingkirkan Perancis. Ini pertarungan seru karena Belanda juga tampil dengan kombinasi pemain berpengalaman dan yang muda. Baik China maupun Belanda telah pernah meraih Venice Cup.
Dengan demikian perebutan tempat ketiga akan berlawanan Polandia dan China. China meraihnya tahun 2017 di Lyon, Perancis, tahun 2009 di Sao Paolo, Brasil. Sementara Belanda tahun 1999 di Hamilton, Bermuda.
Di Nomor Wuhan Trophy, China akan berhadapan dengan Italia yang menyalib USA1 ditikungan. Dengan demikian USA1 akan berebut medali perunggu melawan Polandia. USA merebut Wuhan Trophy sebelumnya melalui USA2 di Maroko. Jika China menang berarti ada juara baru.
Di nomor paling bergengsi kuda hitam Belgia yang sebelumnya menghadang Italia gagal membendung USA1. Â Belgia lempar handuk dan tidak melanjutkan bermain di session 7 dan 8 karena sudah ketinggalan banyak sekali. Mereka ketinggalan 91-220 imp. Demikian juga Swedia yang memulangkan juara bertahan Swiss harus menerima kekalahan dari Denmark. Final Bermuda Bowl akan berhadapan USA1 melawan Denmark dan Swedia melawan Belgia pada perebutan tempat ketiga.
Jika Swedia menang maka akan ada juara baru karena USA sudah berkali-kali meraih trophy ini. Swedia pernah menjadi juara kedua dan ketiga.
