Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bermuda Bowl dan Indonesia

20 Agustus 2025   12:12 Diperbarui: 20 Agustus 2025   12:12 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : World Bridge Federation

Bermuda Bowl dan Indonesia

Oleh : Bert Toar Polii

Bermuda Bowl adalah Kejuaraan Bridge tertinggi yang diselenggarakan oleh World Bridge Federation (WBF).

Nomor yang dipertandingkan disebut open team bukan Man team karena di nomor open team pemain putri bisa ikut bergabung.

Di Indonesia telah ditetapkan aturan ketika bridge dipertandingkan di multi event maka nomor pertandingannya berubah menjadi Man Team atau tim putra karena yang boleh ikut hanya pria saja.

Bermuda Bowl , Kejuaraan WBF tertua, berawal dari inisiatif swasta yang terutama digagas oleh mendiang Norman Bach dan mengambil nama Bermuda dari tempat Kejuaraan Dunia pertama diadakan pada tahun 1950, delapan tahun sebelum Federasi Bridge Dunia dibentuk. Federasi Bridge Bermuda menyediakan trofi dan dengan murah hati menyediakan replika bagi para pemenang di setiap kesempatan.

Kejuaraan ini awalnya hanya diikuti juara-juara zone. Sekedar untuk diketahui, WBF membagi dunia ini dalam 8 zone, yaitu :

Zone 1  : Eropa

Zone 2  : Amerika Utara

Zone 3  : Amerika Selatan 

Zone 4  : Asia dan Timur Tengah

Zone 5  : Amerika Tengah dan Karibia

Zone 6  : Asia Pasifik

Zone 7  : Pasifik Selatan

Zone 8  : Afrika

Pada awalnya hanya juara-juara zone yang berhak ikut. Kejuaraan pertama tahun 1950 hanya diikuti Amerika Serikat, Eropa dan Inggeris.

Selanjutnya sejak tahun 1951 menjadi ajang pertandingan juara Eropa dan Amerika. Tahun 1958 Argentina mewakili Amerika Selatan bergabung. Tahun 1960 format berubah ada juara bertahan, Amerika Serikat, Eropa dan Amerika Selatan. Tahun 1969 baru Zone 6 bergabung diwakili Taiwan dan membuat kejutan menjadi runner-up. Tahun 1971 Australia mulai bergabung.

Indonesia pertama kali bergabung tahun 1973 ketika event ini diadakan di Guaruja Brazil. Indonesia diwakili Henky Lasut/Max Aguw keduanya sudah almarhum kemudian Ferdy Waluyan dengan Alm. Denny Sacul dan Eddy Nayoan dengan Alm, JA Fransz.

Selanjutnya tahun 1974 di Venesia Italia diperkuat Manoppo bersaudara, Henky Lasut/Max Aguw dan WD Karamoy Alm. Wany Moniaga.

Pada saat itu sudah diikuti 6 tim dan Indonesia berada diperingkat 4. Tahun 1975 di Bermuda, Henky Lasut/Wany Moniaga, Arwin Budirahardja/Denny Sacul dan Manoppo bersaudara tetap peringkat 4. Pesertanya masih 6 tim.

Perubahan total baru dimulai tahun 1976 dimana wakil dari zone menjadi 22 tim. Zone VI diwakili Indonesia, China dan Taiwan. Tim Indonesia diperkuat Manoppo bersaudara, Henky Lasut/Ma Aguw dan WD Karamoy.Bert Toar Polii berakhir di peringkat 14 karena pada waktu itu harus tidak boleh bertanding lawan Israel dan harus kalah WO.

Selanjutnya 2005 tidak lolos Zone VI, 2007 ikut. Selanjutnya sudah menjadi dua tahun sekali di tahun ganjil. 2009, 2011 tidak ikut. 2013 ikut, 2015,2017 dan 2019 ikut.  Tahun 2022 seharusnya 2021 tapi karena pandemic covid-19 tertunda ke 2024 dan 2023 serta saat ini 2025 Indonesia tidak ikut.

Semoga kedepan kita bisa selalu lolos dari kualifikasi zone VI seperti biasanya dan bertanding di Kejuaraan Dunia paling bergengsi ini.

Indonesia telah berhasil meraih medali perak di Venice Cup untuk woman team dan d'Orsi Trophy untuk senior team. Kita masih belum berhasil di nomor Bermuda Bowl untuk open team dan Wuhan Trophy untuk Mixed Team.

Hari ini event ini mulai bertanding di Herning Denmark dimana tidak ada satu wakil dari Indonesia. Seharusnya Indonesia punya dua wakil disana, yaitu di nomor woman team dan senior team. Tapi karena suatu dan lain hal kedua tim ini mundur dari undangan World Bridge Federation. Hanya 24 negara yang memenangkan kuota dari 8 zone yang bisa ikut bertanding. Indonesia sebagai anggota zone VI Asia Pacific mendapat jatah 3 negara.

Event akbar ini bisa diikuti disini : http://db.worldbridge.org/Repository/tourn/herning.25/microSite/Results.htm 

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun