Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Perbedaan Standart Signal dan UDCA

14 April 2024   08:21 Diperbarui: 14 April 2024   08:25 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perbedaan Standard Signal dan UDCA

Oleh : Bert Toar Polii

Hampir semua pemain bridge sepakat, dalam permainan bridge hal yang paling sulit adalah bertahan (defense). Dibutuhkan pengalaman dan imajinasi agar seorang pemain bisa mahir dalam defense. Selain itu, karena defense membutuhkan kerja sama antara dua pemain, dibutuhkan alat yang dapat membantu kedua pemain ini menjalin komunikasi. Salah satu alat yang sangat membantu disebut sinyal. Pada saat ini metode sinyal dalam defense telah berkembang cukup pesat sehingga cukup membingungkan para pemain. Penulis punya pengalaman unik, pada suatu hari muncul SMS di ponsel penulis yang menanyakan apa artinya UDCA.

Usut punya usut, rupanya pemain yang bertanya merupakan pemain yang terjun bermain bridge online. Pada suatu ketika saat berpasangan dengan seorang pemain dari Italia, ia diajak untuk menggunakan metode sinyal UDCA. UDCA memang sangat populer di Italia. UDCA sendiri merupakan metode sinyal yang sekarang cukup populer selain standard signal. UDCA adalah upside down count attitude. Sebelum nanti membicarakan UDCA, ada baiknya kita berbicara dulu mengenai metode standard signal.

Ada tiga macam yang dikenal dalam metode standard signal, yaitu attitude signal, count signal dan terakhir suit prefrence signal. Attitude signal adalah sinyal yang meminta partner untuk meneruskan warna tersebut dengan bermain angka besar dilanjutkan angka kecil. Sebaiknya jika ingin menolak, partner melanjutkan warna tersebut bermain angka kecil dilanjutkan dengan angka besar. Pada papan di bawah ini kita melihat bagaimana attitude signal dikombinasikan dengan imajinasi pemain.

                        Utara

S Q 7

H A J 4

D K 10 3

C A J 8 5 2

Barat                                       Timur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun