Dengan demikian untuk tahun ini yang bisa ikuti Seleksi Tim Senior 2 yang akan diadakan oleh Project Officer M Bambang Hartono boleh diikuti oleh pemain yang pada tahun ini sudah berusia 63 tahun pada tahun ini.
Jadi tidak perduli seleksi atau ikut The 4th Asia Cup, pemain yang belum berusia 63 tahun karena lahir di bulan Oktober -- Desember 2059 tetap sudah boleh ikut.
Penulis sendiri mengalaminya pada tahun 2013 saat mengikuti The APBF Championship di Hongkong bulan Juli 2013, penulis yang lahir bulan Agustus 1953 atau berarti saat pertandingan belum berusia 60 tahun sudah boleh ikut.
Memang perhitungan ini jauh berbeda dengan perhitungan di kelompok umur junior.
Pada kelompok junior justru dihitung hari lahirnya sesudah 31 Desember tahun tertentu. Misalnya untuk KU U16 atau Under 16 maka untuk bisa bermain tahun 2022 pemain yang bersangkutan harus lahir sesudah 31 Desember  2006.
Jadi pemain bridge senior yang bisa ikut The 4th Asia Cup Bridge Championship 2022 di Hotel Sultan Jakarta adalah pemain yang tahun ini berusia 63 tahun. Dengan demikian maka untuk bisa ikut, pemain harus lahir pada tahun 1959.
Lucunya karena tahun depan peraturan ini belum berubah maka untuk tahun 2023 tetap syarat usianya 63 tahun keatas sehingga pemain kelahiran tahun 1960 sudah boleh ikut.