Mohon tunggu...
Bertha Virginia
Bertha Virginia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Semester 5 Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Voice Over Talent | Announcer | Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Her (2013), Teknologi sebagai Obat Kesepian

20 Oktober 2020   03:36 Diperbarui: 20 Oktober 2020   04:20 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia dikuasai oleh teknologi, bukan sebaliknya.

Theodore yang akhirnya menemukan cara bebas dari rasa kesepiannya, berakhir dengan kenyamanan memiliki Samantha (Scarlett Johansson) untuk menemani setiap detik waktunya.

Bahkan, digambarkan pula dalam scene, ada satu waktu dimana Samantha menghilang (karena adanya pembaharuan sistem), Theodore menjadi 'takut' ditinggalkan. Padahal, jika ingin sedikit waras, Samantha kan hanya teknologi, bukan manusia.

Kepribadian Id dalam Theodore juga bisa kita lihat ketika ia memutuskan jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan Samantha. Terlihat tidak masuk akal, namun bagi Theodore, asalkan ia puas, tanpa mempertimbangkan sesuatu yang rasional, ya tetap akan dijalani hubungan tersebut.

moviexplorers.com
moviexplorers.com
Sepanjang scene dalam film Her (2013), kamu mungkin tidak akan menemukan tawa lepas dari Theodore di masa 'kesepiannya' selain berasal dari Samantha. Ini semakin mengggambarkan bahwa manusia bahkan tidak memiliki andil atau bagian atas kebahagiaan orang. Teknologi bisa mengatasi segala hal.

Sumber: atelier.de.francais.over-blog.com
Sumber: atelier.de.francais.over-blog.com
Hal menarik lainnya yang ada di film Her (2013), makna tersirat di balik sebuah film. Mungkin awalnya merasa aneh dengan film ini. "Loh, kok bisa pacaran dengan teknologi, bahkan sampai ke hal intim sekalipun?".

Tapi, semua terjawab di akhir film. Dimana, perpisahan Samantha dan Theodore terjadi dikarenakan seluruh perangkat seperti Samantha akan berhenti dan tidak bisa diakses.

Adanya kejadian ini menyadarkan Theodore (selain scene istrinya yang coba mengingatkan dirinya akan kesalahan hubungannya) bahwa ia sempat disesatkan dengan indahnya teknologi yang membuatnya asing dengan dunia nyatanya. Di sinilah superego berperan dalam mengontrol sesuatu yang baik dan salah. 

Film Her (2013) secara keseluruhan tidak hanya membuat kita bingung dengan hubungan yang tidak jelas antara manusia dan teknologi, di lain sisi, ada sindiran untuk kita yang menggunakan teknologi tersebut. Terkait bagaimana kita dalam mengendalikan nabsu atau sifat kita terhadap sebuah kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan teknologi. 

Gunakan teknologi dengan seperlunya saja dan perbanyak kembali tugas kita sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan banyak orang.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun