Mohon tunggu...
Bertha Jayanti N
Bertha Jayanti N Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu Sejarah UI 2009

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Talk More Do More

30 Desember 2011   10:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:34 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jangan pernah bertanya apa yang telah negara berikan kepada kalian, tapi tanyalah apa yang pernah kalian berikan terhadap negara ini

Kalimat diatas merupakan quote dari John F. Kennedy, mantan Presiden Amerika Serikat ke-35.

Tersadarkah kita bahwa kita selama ini terlalu banyak menuntut?

Turunkan harga BBM! Turunkan harga cabe! Biaya gratis untuk pendidikan! Berantas korupsi! Transparansi keuangan! Tanggulangi banjir! Atasi kemacetan! dan sebagainya...

Tidak ada yang salah dengan tuntutan kita itu. Wajar bila kita menginginkan hal yang baik dari pemerintah sebagai pemimpin yang harus mengayomi dan melindungi kita.

Namun, semakin hari kita semakin termakan dengan berbagai kekurangan yang ada. Ketika terjadi kesalahan dan kekurangan, kita langsung mengkritik melalui berbagai cara. Entah itu melalui demonstrasi, tulisan, menjadi pembicara di media, melalui kesenian, dan sebagainya. Selalu berbicara kekurangan dan kesalahan yang ada.

Memang pemimpin-pemimpin kita banyak salah. Memang kita tidak boleh berdiam diri saja melihat hal itu sama. Kita harus bertindak!

Terkadang banyaknya acara di televisi yang menghadirkan narasumber yang hebat dalam berpendapat. Tapi, apa para narasumber tersebut sudah melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi bangsa saat ini?

Sekarang ini, warga sering menuntut pemerintah untuk menanggulangi banjir. Namun, warganya malah sering buang sampah di got, sungai, kali, dan tempat lainnya. Kita menuntut agar pemerintah dapat mengatasi kemacetan, tetapi kita malah lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi umum.

Memang para pejabat negara yang kita pilih tersebut berkewajiban besar untuk menyejahterakan kita, membuat negara lebih baik. Tapi, kita juga harus sadari bahwa negara ini digerakkan oleh semua elemen negara termasuk kita, warga negara. Kita juga berkewajiban untuk membuat negara lebih baik.

Sah-sah saja bila kita mengkritik pemerintah, tetapi harus diimbangi dengan kontribusi nyata terhadap negara. Contohnya, menjadi pengajar di daerah terpencil, menjadi donatur bagi sekolah-sekolah rusak, membentuk program desa binaan, dan sebagainya. Bahkan kita tidak tidak boleh melupakan kontribusi kecil namun bermanfaat besar seperti, membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak dan mencorat-coret fasilitas umum, menjaga kelestarian lingkungan, memberi santunan kepada yang membutuhkan, saling tolong-menolong sesama warga negara, menggunakan sepeda, dan sebagainya.

Kta harus menyeimbangkan semuanya antara kritik, saran, dan tindakan nyata. Ketika kita menemukan keganjilan dan kekurangan yang ada, ingatkan pemerintah sebagai lembaga yang harus mengayomi dan melindungi  warganya; lakukanlah tindakan nyata agar keganjilan tersebut dapat hilang. Lakukan tindakan nyata tanpa memperdulikan besar atau kecilnya. Karena apapun tindakan nyatanya, pasti bermanfaat bagi kita semua.

Selamat berkontribusi nyata!

Talk More Do More!


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun