Akhirnya Menjadi Junior!

Akhirnya Junior juga! Detik-detik penantian mendebarkan itu  telah berakhir. Ternyata merubah level itu butuh perjuangan, seperti itulah yang saya rasakan.

Setelah selama seminggu ini menulis secara intensif di platform Kompasiana yang saya mulai di tanggal 10 April 2022 ini saya sekarang berpredikat Junior. Sempat berdebar tentunya saat saya menulis " Detik-detik Menuju Level Junior" sebelumnya, benarkah melalui tulisan tersebut saya akan melepas masa Debutan saya dan menjadi Junior? Akhirnya dengan menyimpan beribu harapan yang indah saya bawa dalam tidur saya malam ini. 

Akhirnya ketika terbangun di pukul 02.12 dini hari saya buka platform Kompasiana dan ternyata saya sudah menjadi junior dengan poin yang saya peroleh sebanyak 511, Syah ketok palu menjadi Junior, hehehe.

Hal ini menjadi pembelajaran bagi saya agar saya konsisten terhadap segala sesuatu, meskipun sudah dari Agustus 2020 saya mulai menulis kembali di Kompasiana ternyata di tahun 2022 ini saya baru masuk level berikutnya karena saya tidak intensif menulis hanya kadang-kadang kalau ingat saja disamping saya menulis di tempat lain.

Saya menyadari bahwa kemampuan menulis saya masih sangat rendah sehingga bimbingan dan masukkan positif dari para penulis lain atau pun para pendahulu senior "Suhu" sangat ditunggu oleh saya, hal ini berperan sebagai penyemangat dan perbaikan selanjutnya agar saya bisa menyajikan tulisan yang lebih baik dan menarik.

Artikel yang saya upload terkadang banyak mendapat ulasan menarik dan komentar positif namun kadang juga tidak ada ulasan, hanya ditengok saja tanpa ada meninggalkan jejak apapun di beranda saya, semoga para pengunjung yang tidak meninggalkan jejak setidaknya sudah mendoakan saya agar menjadi penulis yang baik.

Menurut penulis, meninggalkan jejak (seperti memberikan rating atau nilai) sangat perlu, karena dari situlah maka kita sesama saudara kompasianer akan mulai mengenal, sehingga menimbulkan rasa ingin tahu berusaha untuk mengunjungi balik, membaca artikelnya serta memberikan respon positif juga. 

Sepertinya ketika saya menulis dan penulis yang beberapa kali memberikan respon positif tidak hadir kok menjadi rasa kangen tersendiri, kemana ya Bapak, Ibu, Kakak atau Adik yang memberi respon dan komentar baik itu? apakah sedang sakit atau begitu sibuknya, jujur rasa kangen menyeruak di dada saya menunggu respon dan komentar positif dari para penulis lain apalagi yang sudah beberapa kali memberikan respon dan komentar.

Semoga dengan adanya saya di level junior ini, bisa membuat saya semakin rajin menulis di platform Kompasiana ini, semoga saya juga bisa mendapatkan relasi ataupun saudara baru yang saling memberikan support ataupun dukungan dalam kegiatan menulis ini. (Niken)