Mohon tunggu...
Agung
Agung Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

let him cook

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Perkembangan Pemikiran Demokrasi dalam Pemerintahan Indonesia di Masa Sekarang

11 Oktober 2022   19:24 Diperbarui: 11 Oktober 2022   19:56 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- Perkembangan demokrasi

Demokrasi pertama kali ditemukan di Athens (Yunani), yang sebenarnya awalnya telah mulai ditemukan di abad ke 5 SM. Di Yunani dilakukan dengan melibatkan warga dan pemerintahan. Biasanya dalam acara besar dapat melibatkan lima ribu warga yang kadang menjadi kesulitan dan tantangan yang besar. Setiap warga saling berdiskusi dan bertanya "siapa yang ingin berbicara?" tetapi diskusi tersebut sangat sulit. Disini prinsip amateurisme lebih kokoh karena dipilih lewat tingkat desa oleh masing-masing dari sepuluh suku. Sehingga sering terjadi pemilihan-pemilihan dengan undian yang ada. 

Demokrasi juga diterapkan di kekaisaran Roma yang diterapkan seperti negara demokrasi di masa sekarang. Yaitu pada abad 139 SM warga memilih secara lisan dengan menyampaikan kepada teller. Setelah itu mereka menandai sebuah tablet dan menempatkan dalam sebuah guci, yang  menjadi surat rahasia. Saat sudah dihitung akan dibawa kepada hakim.

Ide parlemen berkembang di Monarki Eropa Barat di abad ke 12 yang  merupakan sesi diskusi dimana raja membuat keputusan hukum dan membahas masalah-masalah di negara yang akan selalu diadakan dimanapun Istana kerajaan ada. Inggris juga pernah melakukan parlemen yang pertama kali dilakukan yang disebut Westminster yang menegaskan kemerdekaannya dari raja, dalam pribadi Charles I. Parlemen sering diadakan di Inggris dari 1246. 

- Pengaruh demokrasi

Demokrasi membawa pengaruh yang besar karena berdampak kepada cara berpikir dan kehidupan manusia karena pada masa itu di negara bagian barat masih banyak perbedaan-perbedaan kelas di masyarakat. Mereka sadar bahwa cara berpikir seperti ini dapat menjadi pemisah di dalam masyarakat. 


Dari cara berpikir ini juga memunculkan negara-negara modern demokratis yang dimana prinsip-prinsip hak asasi manusia dan kedudukan yang sama dihadapan hukum (equality before the law)

Mengubah cara berpikir pemerintah dimana yang awalnya pemerintahan atau raja memiliki konstitusi yang tinggi dimana seluruhnya hanya boleh dari pemerintahan tetapi menjadi konstitusi tertinggi ada di dalam tangan masyarakat. Jadi masyarakat yang mengatur bagaimana pemerintahan seharusnya bekerja. Sehingga pemikiran demokrasi mementingkan suara rakyat. 

- Dampak Demokrasi pada bidang pemerintahan

Munculnya DPR, MPR (wakil rakyat) sebagai perantara dan tempat menampung ide dari masyarakat kepada pemerintah. Karena pemerintah tidak dapat menampung ide dan berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat sehingga memerlukan seorang wakil untuk mewujudkannya. Dari sini muncul salah satu istilah yaitu parlemen yaitu pertemuan antar seluruh wakil rakyat mendiskusikan suatu permasalahan yang diresahkan oleh masyarakat dalam satu forum. 

Meningkatnya rasa musyawarah karena di dalam demokrasi pasti akan terjadi diskusi dalam pemerintahan untuk melakukan kebijakan dengan menyesuaikan dengan masyarakat dalam negara. Kebijakan tersebut akan diberitakan lewat berita sehingga masyarakat bisa menilai agar pemerintah dapat mungkin melakukan revisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun