Mohon tunggu...
berlian tsaubani
berlian tsaubani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca dan menulis merupakan hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perspektif Mahasiswa terhadap Kesetaraan Gender yang Didasarkan pada Nilai-Nilai Pancasila

11 April 2023   22:11 Diperbarui: 11 April 2023   23:16 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban. Meskipun zaman sudah berkembang dengan sangat pesat, sayangnya kesetaraan gender masih belum tercapai di beberapa negara, seperti Arab Saudi, Pakistan, Mesir, dan masih banyak lagi. Pancasila adalah ideologi negara yang menjadi landasan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah kesetaraan gender. 

Namun, masih banyak permasalahan yang terjadi dalam mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia. Dalam esai ini, akan dibahas mengenai perspektif mahasiswa terhadap kesetaraan gender yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan tersebut. Berdasarkan data dari responden yang telah mengisi kuesioner, kesadaran mahasiswa tentang kesetaraan gender tergolong tinggi. 

Namun, menurut sebagian besar responden, kesetaraan gender belum tercapai di negara ini. Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan gender antara lain adalah dengan memperkuat pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender, mendukung pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang, dan memberikan perlindungan dan penegakan hukum yang tegas bagi korban diskriminasi gender. 

Dalam kesimpulannya, perspektif Pancasila terhadap kesetaraan gender menegaskan bahwa kesetaraan gender merupakan bagian dari identitas nasional Indonesia dalam rangka mewujudkan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

  • Latar Belakang

Pancasila merupakan ideologi negara yang menjadi landasan dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu hal yang pelaksanaannya didasarkan pada nilai-nilai Pancasila adalah kesetaraan gender. Sejak awal kemerdekaan Indonesia, Pancasila telah menjadi pedoman untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, yang didasarkan pada nilai-nilai moral dan sosial. Namun, dalam realitanya, masih banyak permasalahan yang terjadi dalam mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia. Banyak perempuan yang mengalami diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan hak-hak sipil. Oleh karena itu, dalam esai ini akan dibahas mengenai perspektif mahasiswa terhadap kesetaraan gender yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan tersebut.

  • Cara Pengambilan Data

Penulisan esai ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena secara mendalam dan dilakukan dengan mengumpulkan data sedalam-dalamnya. Data yang kami dapatkan diperoleh dari kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada responden untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan.

  • Analisa

Berdasarkan data dari responden yang telah mengisi kuesioner, kami menemukan bahwa kesadaran mahasiswa tentang kesetaraan gender tergolong tinggi. Salah satu contohnya adalah mereka memahami bahwa perempuan dan laki-laki berhak diberi kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan dan meniti karir.

Namun, menurut sebagian besar responden, kesetaraan gender belum tercapai di negara ini. Sebagai contoh dalam kasus pelecehan seksual terhadap perempuan, maka seringnya perempuanlah yang disalahkan. Nyatanya, dalam beberapa kasus pelecehan seksual, perempuan yang sudah memakai pakaian yang tertutup, tidak bersolek berlebihan, bahkan tidak menggoda sama sekali masih saja menjadi korban dari kasus ini. Tidak jarang, anak-anak yang masih dibawah umur pun turut menjadi korban pelecehan seksual.

  • Kesimpulan

Dilihat dari sudut pandang nilai-nilai Pancasila, terutama sila kedua Pancasila "Kemanusiaan yang adil dan beradab" diketahui bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama tanpa terkecuali, termasuk hak untuk hidup dan berkembang secara merata tanpa adanya diskriminasi. Kedua, persatuan Indonesia menegaskan pentingnya menghormati perbedaan dan menerima keragaman dalam masyarakat, termasuk dalam hal kesetaraan gender. Ketiga, sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menuntut adanya perlakuan yang sama bagi seluruh warga negara tanpa diskriminasi. 

Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan gender antara lain adalah dengan memperkuat pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender. Selain itu, diperlukan adanya kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Pemerintah juga perlu memberikan perlindungan dan penegakan hukum yang tegas bagi korban diskriminasi gender.

Dengan tingkat kesadaran mahasiswa yang tinggi tentang kesetaraan gender, berarti mereka telah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan karakter tersebut, diharapkan kedepannya para generasi muda ini dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa dan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun