Mohon tunggu...
Berliani November
Berliani November Mohon Tunggu... Mahasiswa : komunikasi

Tak sekadar menulis, tapi mencoba memahami dunia lewat kata.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Roony Bardghji: La Liga Vs Barcelona dalam Perdebatan Status Pemain

21 Agustus 2025   21:20 Diperbarui: 21 Agustus 2025   21:20 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gencatan senjata yang rapuh antara Thailand dan Kamboja tetap bertahan meskipun mereka saling tuduh setiap hari sumber: Getty

Barcelona, 21 Agustus 2025 - Klub raksasa Catalan, FC Barcelona, kembali menghadapi masalah registrasi pemain yang telah berlangsung selama lima musim berturut-turut. Kali ini, kasus Roony Bardghji, sayap kanan berusia 19 tahun asal Swedia, menjadi sorotan utama dalam perdebatan antara kebijakan La Liga dan otonomi klub.

Masalah Utama: Status Roony Bardghji

Roony Bardghji, yang bergabung dengan Barcelona dari FC Copenhagen pada Juli 2025 dengan kontrak hingga 2029, menghadapi kendala registrasi yang tidak biasa. Pemain yang dibeli seharga 2 juta ini tidak dapat didaftarkan di tim satelit Bara Atltic karena La Liga menganggapnya sebagai pemain tim utama.

Keputusan La Liga ini menimbulkan pertanyaan serius tentang batas kewenangan federasi liga dalam mengatur kebijakan internal klub. Bardghji telah berlatih bersama tim utama dan bahkan tampil dalam tur pramusim Asia, namun Barcelona berencana menempatkannya di tim cadangan untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain.

Dilema Registrasi yang Berkelanjutan

Masalah registrasi Barcelona tidak hanya terbatas pada Bardghji. Klub juga menghadapi kesulitan mendaftarkan beberapa pemain lain, termasuk Wojciech Szczesny dan Gerard Martin, yang harus menunggu hingga 31 Agustus untuk proses registrasi.

Situusi ini mencerminkan masalah struktural yang lebih besar dalam hubungan Barcelona dengan regulasi Financial Fair Play (FFP) La Liga. Sejak musim 2021-22, Barcelona terus berjuang memenuhi aturan 1:1 yang mengharuskan klub menyeimbangkan pengeluaran dengan pendapatan.

Precedent Real Madrid

Kasus ini semakin rumit ketika Barcelona mencoba menghindari skenario serupa yang dialami Real Madrid dengan Franco Mastantuono. Real Madrid sempat mengalami masalah serupa dengan pemain muda Argentina tersebut, yang mendapat nomor punggung utama namun menghadapi kendala registrasi.

Barcelona awalnya mempertimbangkan untuk mendaftarkan Bardghji di Bara Atltic meski menyadari pemain tersebut mungkin tidak bermain reguler. Namun, setelah melihat kasus Mastantuono, klub memutuskan untuk lebih berhati-hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun