Mohon tunggu...
Berliani November
Berliani November Mohon Tunggu... Mahasiswa : komunikasi

Tak sekadar menulis, tapi mencoba memahami dunia lewat kata.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Skandal Jastip Palsu Viral, Uang Rp50 Juta Raib: Begini Modus dan Cara Menghindarinya

24 Juli 2025   16:18 Diperbarui: 24 Juli 2025   16:18 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Contoh situasi korban frustasi setelah menjadi korban penipuan transaksi digital.Sumber: BCA.co.id

Cirebon -- Kasus penipuan jasa titip (jastip) kembali viral di media sosial. Seorang wanita muda berinisial AJ (22), warga Palembang, mengaku menjadi korban penipuan jastip produk coklat asal Dubai yang ditawarkan melalui akun Instagram. Tak tanggung-tanggung, total kerugian yang dialaminya mencapai Rp50 juta.

Kasus ini bermula saat AJ tertarik membeli coklat dari luar negeri lewat jasa titip dengan harga sekitar Rp300 ribu per paket. Namun setelah mentransfer uang untuk pemesanan dalam jumlah besar, sang pelaku tiba-tiba menghilang dan tidak pernah mengirimkan barang. Akun media sosial pelaku pun langsung tidak bisa dihubungi.

Kisah korban kemudian menjadi viral setelah ia membagikan pengalamannya melalui platform X (Twitter) dan Instagram. Banyak netizen turut bersimpati dan mengungkap bahwa mereka pun nyaris tertipu oleh modus serupa. Beberapa bahkan mengaku mengalami kerugian ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Kasus ini bukan yang pertama. Di berbagai media sosial, penipuan dengan modus jastip atau toko online bodong terus berulang, memanfaatkan kelengahan pembeli yang mudah tergiur dengan harga murah dan janji pengiriman cepat.

Modus Umum Penipuan Jastip:

  • Pelaku menawarkan produk luar negeri yang sedang tren dengan harga miring.
  • Komunikasi dilakukan lewat akun Instagram atau TikTok yang tampak profesional.
  • Setelah pembeli mentransfer dana, akun langsung diblokir atau dinonaktifkan.
  • Tidak ada tanda-tanda pengiriman barang, dan pelaku sulit dilacak karena tidak menggunakan identitas asli.

Tips Aman Berbelanja Online dan Menggunakan Jastip:

  • Gunakan Platform Resmi  Belanja di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau situs resmi brand.
  • Cek Reputasi dan Review Teliti akun media sosial jastip, baca ulasan dan lihat interaksi real dari pembeli sebelumnya.
  • Hindari Transfer ke Rekening Pribadi  Lebih baik gunakan sistem pembayaran dengan escrow atau rekening bersama.
  • Simpan Bukti Transaksi  Dokumentasikan semua bukti pembayaran dan komunikasi.

Waspadai Harga Terlalu Murah Harga yang jauh di bawah pasaran patut dicurigai.

Pakar keamanan digital juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan penawaran daring yang tidak memiliki rekam jejak jelas. Penipuan online makin marak, terutama di tengah tren belanja internasional dan jastip ke luar negeri yang banyak digemari generasi muda.

Hingga kini, pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban terkait kasus ini. Namun netizen mendorong korban lain agar segera melapor guna mencegah jatuhnya lebih banyak korban.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun