Mohon tunggu...
Berliani  Warsah
Berliani Warsah Mohon Tunggu... 24107030143

mahasiswa ilmu komunikasi universitas Islam negeri sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Geram! Film Bid'ah Bikin Emosi Liat Walid Dan Ketaatan Buta Dibalik Sekte

4 April 2025   19:17 Diperbarui: 17 April 2025   08:07 2023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto:pemain bid'ah(sumber:ecentral.my)

Sebagai penikmat drama-drama Asia, aku selalu senang menemukan tontonan yang bukan hanya menghibur, tapi juga membuka mata dan mengaduk-aduk emosi. Salah satu drama yang akhir-akhir ini sukses membuatku duduk terpaku kadang sambil geram sendiri di depan layar adalah BID'AH, drama Malaysia terbaru yang tayang di VIU sejak 6 Maret 2025. Drama ini benar-benar bikin aku excited dan terhanyut, karena bukan hanya menyuguhkan konflik keluarga dan cinta, tapi juga menyentuh isu-isu keagamaan, kekuasaan, dan manipulasi yang relate banget dengan realitas di sekitar kita.

Drama BID'AH disutradarai oleh Mohd Fazli Yahya dan dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan Malaysia seperti Faizal Hussein (sebagai Walid Muhammad Ilman al-Mahdi), Fattah Amin (Hambali), Riena Diana (Baiduri), Fazlina Ahmad Daud (Kalsum), Vanidah Imran (Ummi Rabiatul), dan Marissa Yasmin (Ummi Hafizah). Serial ini punya total 15 episode dan berdurasi sekitar 30 menit per episode, tapi meskipun pendek, tiap episodenya tuh intens banget. Setiap menitnya bikin tegang, emosi, dan juga penasaran. Nggak heran kalau banyak penonton di Malaysia dan Indonesia langsung jatuh cinta dan ikut terbawa suasana seperti aku.

Alurnya berkisah tentang Baiduri, seorang perempuan muda yang dipaksa ibunya, Kalsum, untuk masuk ke dalam sekte keagamaan bernama Jihad Ummah. Sekte ini dipimpin oleh sosok karismatik bernama Walid, yang di awal tampak bijaksana dan religius, tapi lama-kelamaan memperlihatkan wajah aslinya yang otoriter dan manipulatif. Di dalam sekte tersebut, Baiduri menyaksikan berbagai praktik aneh dan menyimpang: pernikahan paksa, ketaatan mutlak tanpa pertanyaan, hingga eksploitasi atas nama agama. Walid menjadikan agama sebagai alat kontrol, bukan pembimbing. Dan semua pengikutnya seperti kehilangan daya kritis, termasuk keluarganya sendiri.

Meski tertekan, Baiduri nggak tinggal diam. Ia berusaha mengungkap kebenaran di balik sekte itu, meskipun harus melawan sang pemimpin yang sangat disegani dan bahkan ditakuti. Di tengah tekanan dari ibunya, para pengikut, dan ancaman dari Walid sendiri, Baiduri tetap teguh. Keberaniannya membuatku berkali-kali nangis dan merinding. Karakternya kuat banget dan jadi inspirasi bahwa perempuan bisa bersuara bahkan dalam kondisi paling menekan sekalipun.

Yang bikin makin emosional adalah karakter Ummi Hafizah, istri pertama Walid. Dia tahu ada yang salah, tapi memilih diam. Sebagai perempuan, aku geram banget melihat bagaimana seorang istri yang tahu kebenaran justru membungkam nuraninya sendiri demi menjaga "kesetiaan" dan posisi. Dia terlihat pasrah, tapi bukan karena lemah. Justru karena terlalu terbiasa dengan ketaatan yang dipelintir menjadi penindasan. Sementara itu, Baiduri justru tampil sebagai sosok yang berani, meski penuh luka dan tekanan dari sekelilingnya. Diam-diam, aku sering merasa kayak pengen masuk ke layar dan bilang, "Ayo, Baiduri! Jangan nyerah!"

Dan jangan lupa, yang bikin drama ini makin viral di TikTok itu ya karena Walid juga! Beberapa dialognya tuh bener-bener bikin geregetan, bahkan jadi trend dan dijadikan sound sarkasme netizen. Misalnya kayak:

"Pejamkan mata awak, berzikir, dan bayangkan muka Walid."

"Ndak, Mia bole. Ndak, Walid."

"Ikut Walid masuk syurga."

Lucunya, netizen sekarang suka bikin konten sarkas soal Walid dengan tagar #NdakWalid atau #PejamkanMataAwak. Aku ngakak, tapi juga sedih. Karena di balik kelucuan itu, ada kritik tajam terhadap penyalahgunaan agama dan manipulasi psikologis. Kayak kita tuh lagi diajak ketawa di tengah ketidakadilan, tapi tetap sadar bahwa ini bukan hal sepele.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun