Mohon tunggu...
Berliana  Wusqo
Berliana Wusqo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah berusaha dan terus berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tahapan Perkembagan Bahasa Reseptif pada si Kecil

9 Maret 2021   23:56 Diperbarui: 10 Maret 2021   00:22 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahap perkembangan bahasa berikutnya adalah ketika Si debay sudah memasuki usia tiga sampai empat tahun ini si debay sudah mulai memikirkan lingkungan di dekitarnya dan juga mulai bersosialisasi. Hal ini di dukung oleh kemampuan bahasanya yang semakin hari semakin membaik pengetahuannya kosa kata si debay juga semakin luas. Pada usi ini si kecil juga mulai mampu  mengingat  nama nama orang di sekitar (di dalam rumah), serta mampu mengingat nama nama teman-temannya di sekolah. Dan juga sudah mulai mampu berbicara kalimat yang sederhana dengan 3 sampai 4 kata.

Ketika sudah bersosialisasi dengan teman sekitarnya, si debay akan mulai menanyakan berbagai banyak hal pada sang moms. Oleh karena itu, si moms harus betul-betul sabar menjawab setiap pertanyaan si debay agar rasa ingin tahu si debay tidak berkurang dengan seiring berjalannya waktuu. Memaski Tahap  akhir pada usia 4 sampai 5 tahun. Pada saat ini si debay sudah dapat berbicara menggunakan kalimat komplaks dengan jelas, dan sudah mulai bisa membedakan warna dan bentuk, serta sudah bisa mulai belajar bercerita.

Nah itulah pembahasan tentang perkembangan bahasa reseftik pada anak usia dini, bagi para moms wajib ya untuk mengetahui dan menjaga perkembangan si debay. Untuk mendukung tumbuh kembang si KECIL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun