Kiat-kiat Belanja Online untuk Hewan Peliharaan

Jujur, sebelumnya saya kurang suka cara belanja online, terutama untuk produk fashion. Saya lebih menyukai cara berbelanja secara konvensional. Datang ke mal atau pasar, pilih-pilih, coba, pilih lagi, coba lagi, cocok, pas, setelah itu baru ke kasir. 

Pernah beberapa kali mencoba belanja secara online, sebenarnya asyik juga saat memilih-milih barang di katalog, Tetapi rasanya tetap lebih asyik kalau memilih barang secara langsung. Tetapi ini hanya masalah selera ya. Kebetulan saja selera saya konvensional.

Akan tetapi, sejak pandemi melanda dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, intensitas berbelanja online pun meningkat. Apalagi ketika orang berbondong-bondong mulai mengembangkan hobi, begitu pula kami. Dan untuk memenuhi hobi tersebut, mau tidak mau belanja online menjadi kebutuhan.

Kebetulan suami dan anak saya senang memelihara ikan. Untuk mengisi waktu luang yang cukup banyak di rumah, suami mulai memelihara ikan lele dalam ember. Benih ikan lele dan perlengkapannya seperti ember dan pakan lele dibeli secara online.

Memelihara likan lele dalam ember (Foto: dokumentasi pribadi)

Sedangkan si ganteng, anak saya, lebih fokus pada ikan hiasnya yaitu ikan cupang. Beberapa ikan cupang dan pernak-perniknya pun dibeli secara online.

ikan cupang (Foto: dokumentasi pribadi)

Si ganteng sebenarnya tidak hanya menyukai ikan, tetapi menyukai hampir segala jenis hewan, termasuk kucing.

Snowy, salah satu kucing kesayangan (Foto: Martha Weda)

Di rumah kami kini ada 4 ekor kucing. Untuk makanan dan kebutuhan pemeliharaan kucing, hampir semuanya didapatkan secara online.

Setelah hampir satu tahun bergaul erat dengan sistem belanja digital ini, saya mulai paham kiat berbelanja hewan peliharaan dan kebutuhannya, agar tidak kecewa dan meminimalkan komplain.

Lokasi toko
Guna menghemat ongkir (ongkos kirim) serta mempersingkat waktu pengiriman, dalam berbelanja online kebutuhan hewan peliharaan sebaiknya memilih toko yang lokasinya tidak jauh atau berada di sekitar wilayah tempat tinggal kita.

Seperti saya misalnya, karena tinggal di perbatasan Depok dan Jakarta Selatan, maka saya akan mengusahakan berbelanja di toko online yang berada di kedua wilayah tersebut. Kalau pun tidak ada yang cocok, saya hanya akan bergeser sedikit ke sekitar Jakarta atau Bogor.

Apalagi untuk benih ikan hidup, semakin dekat dan singkat jarak serta waktu pengiriman, semakin kecil resiko kematian ikan dalam proses pengiriman.

Menghindari toko online yang menjual produk "gado-gado"
Toko "gado-gado" di sini maksudnya adalah toko online yang menjual beraneka jenis barang dan beragam kategori. Misalnya, selain menjual pernak-pernik hewan peliharaan, toko juga menjual produk fashion, perkakas rumah tangga, alat elektronik, dan lainnya. Nah, saya menghindari toko gado-gado seperti ini.

Untuk saat ini saya hanya akan berbelanja hewan peliharaan dan keperluannya pada toko yang khusus menjual produk-produk tersebut. 

Caranya, ketika tertarik dengan satu jenis produk, saya akan langsung megunjungi tokonya, dan mengecek katalognya. Bila hanya produk hewan yang dijual, saya akan lanjut berbelanja.

Bukan tanpa sebab saya menghindari toko "gado-gado". Satu pengalaman kurang menyenangkan pernah kami alami beberapa bulan lalu ketika membeli benih ikan lele.

Ketika barang tiba di rumah, jumlahnya tidak sesuai pesanan, dan beberapa ekor ikan mati dalam perjalanan. 

Ketika kami mengajukan komplain, sang penjual hanya mengatakan akan menanyakan hal tersebut pada pihak supplier. Dan kami tunggu hingga saat ini, tidak ada kelanjutan dari tanggungjawabnya. Dan toko ini adalah toko gado-gado yang menjual banyak jenis barang dalam beragam kategori.

Toko-toko jenis ini sepertinya tidak memiliki sendiri produk yang ada di katalognya. Kemungkinan besar mereka hanyalah perantara antara pemilik barang dan konsumen. Dan kemungkinan si pemilik toko kurang paham dengan produk yang dijualnya.

Sebenarnya tidak masalah dengan jenis toko apapun, asalkan pemilik toko online merespon cepat keluhan pembeli. Namun satu pengalaman tadi membuat kami lebih berhati-hati. 

Beberapa kebutuhan kucing yang dibeli melalui online (Foto: Martha Weda)

Pertimbangan lainnya, bila berbelanja di toko jenis ini, andai ada keluhan dari pembeli, prosesnya akan jauh lebih panjang dikarenakan pemilik toko harus menguhubungi pihak supplier terlebih dahulu. Kalau supplier dan pemilik toko memiliki komunikasi dan interaksi yang baik, komplain pembeli mungkin bisa direspon cepat. Khawatirnya jika kejadian seperti yang kami alami. Tidak ada kelanjutan atas komplain tersebut.

Sebenarnya, kami sebagai pembeli tidak menuntut berlebihan. Asal ada respon positif minimal berupa permintaan maaf saja, kami sudah cukup senang.

Hal ini mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pemilik toko online. Agar untuk setiap toko online yang dimiliki, fokus menjual barang dengan kategori tertentu saja. Ini dimaksudkan agar pemilik toko lebih memahami produk yang dijualnya, dan bisa dengan baik dan cepat merespon ketika ada keluhan dari konsumen.

Melihat riwayat penilaian dan ulasan
Ini menjadi faktor penting untuk menjatuhkan pilihan akan berbelanja apa dan di toko online mana. Bila saya membaca satu keluhan saja yang cukup serius dari seorang pembeli, dan respon penjual kurang baik, saya akan segera pindah ke toko lain.

Saya tidak bermaksud untuk langsung menghakimi bahwa toko online tersebut tidak baik. Saya hanya berusaha menghindari masalah.

Menjadikan toko langganan
Ketika kami mendapatkan pelayanan yang baik, antara lain, misalnya, barang yang datang sesuai pesanan, pengiriman barang cepat, tidak ada kerusakan barang, serta respon yang baik dari penjual, kami tidak akan segan menjadikan toko online tersebut menjadi toko langganan kami.

Pertimbangannya, ketika kami memesan barang kembali di toko tersebut, kami tidak perlu khawatir lagi akan hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pembelian dan pengiriman. Kami pun akan sangat yakin bahwa barang yang kami pesan akan datang sesuai harapan kami.

Menjadikannya sebagai toko langganan juga merupakan wujud apresiasi kami sebagai pembeli terhadap pelayanan dan kinerja toko yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan.

Hal ini juga sebaiknya menjadi perhatian toko online yang khusus menjual produk-produk yang berkaitan dengan hewan peliharaan.

Pemilik hewan peliharaan akan rutin berbelanja kebutuhan hewan-hewan kesayangannya. Seperti membeli makanan, vitamin, obat-obatan, sampo, dan sebagainya. Jangka waktunya bisa seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali seperti kami.

Oleh karena itu, baik adanya bagi toko online meningkatkan dan mempertahankan pelayanan terbaiknya. Sebisa mungkin jangan sampai pernah mengecewakan pembeli.

Tujuannya tentu saja agar pembeli puas, tidak ingin berpindah ke toko lain, dan akan terus berbelanja di toko tersebut. Ini berarti, keuntungan jangka panjang akan menjadi bagian dari pemilik toko online tersebut.

Promo dan diskon
Marketplace atau toko online terkadang sering menggelar promo dan diskon. Bisa dari harga barang, pemotongan harga dengan total pembelanjaan tertentu, diskon ongkos kirim, dan sebagainya.

Promo dan diskon ini bisa juga menjadi pertimbangan dalam membeli produk, karena bisa sangat menghemat biaya. Namun hal ini tidak menjadi faktor utama. Karena kualitas produk serta pelayanan maksimal tetap menjadi prioritas utama.

Demikian beberapa kiat belanja online untuk hewan peliharaan berserta kebutuhannya yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat.

Salam.***